Mengenal Sosok Mohammad Mustafa, Perdana Menteri Baru Palestina
Palestina (Ilustrasi/Hidayatuna)’
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Baru ini Palestina memiliki Perdana Menteri (PM) baru. Setelah PM Palestina yang lama mengundurkan diri.
Perdana menteri sebelumnya, Mohammed Shtayyeh, anggota faksi Fatah pimpinan Abbas, mengundurkan diri pada Februari untuk membuka jalan bagi kabinet persatuan.
Lantas siapa PM Palestina baru yang menggantikan posisi Mohammed Shtayyeh? Tak lain adalah Mohammad Mustafa.
Saat ini Mohammad Mustafa berusia 69 tahun. Ia ditunjuk sebagai Perdana Menteri Palestina yang baru pada Kamis (14/3/2024).
Sebagai pimpinan tertinggi Palestina, tentu sosok Mohammad Mustafa bukanlah orang yang sembarangan. Berikut profil Mohammad Mustafa.
Pertama, ia merupakan satu diantara tokoh pebisnis terkenal di Palestina. Ia banyak mengawasi rekonstruksi Gaza di bawah pemerintahan Hamas.
Selain itu sosok Mustafa juga disebut sebabagi sekutu langka Kepala Otoritas Palestina Mahmoud Abbas.
Adapun trackrecordnya di dunia bisnis, Mustofa beberapa kali menjadi pimpinan perusahan besar.
Diantaranya ia pernah memimpin perusahaan telekomunikasi Palestina, Paltel, dan yang terbaru, Dana Investasi Palestina (PIF).
Berdasarkan laporan Republika, menyebut PIF memiliki aset senilai hampir 1 miliar dolar AS yang mendanai proyek-proyek di seluruh wilayah Palestina.
Selama satu dekade setelah Mustafa ditunjuk sebagai pimpinan perusahan, ia kemudian membantu upaya rekonstruksi di Gaza setelah perang Israel-Hamas sebelumnya.
Para pemimpin Palestina berharap ia kini dapat tampil sebagai tokoh pemersatu ketika ia bersiap membangun kembali daerah kantong tersebut.
PA yang diakui secara internasional menjalankan pemerintahan sendiri secara terbatas di Tepi Barat yang diduduki Israel. Namun, PA kehilangan kendali atas Gaza ke tangan Hamas pada 2007.
Meski dekat dengan Abbas, Mustafa bukan anggota Fatah, sehingga berpotensi membuatnya tidak terlalu kontroversial. []
