Mengenal Situs Islam Tertua di Amerika Serikat
Mengenal Situs Islam Tertua di Amerika Serikat (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Pertumbuhan Islam di Amerika Serikat (AS) merupakan salah satu pertumbuhan yang paling signifikan di dunia.
Saat ini populasi muslim di negara berjuluk Paman Sam itu diperkirakan mencapai 4-7 juta jiwa.
Sebagai negara dengan pertumbuhan Islam terpesat di dunia, lantas sejak kapan Islam masuk di kawasan tersebut?
Untuk menjawabnya, hal ini bisa kita lacak salah satunya dengan menengok situs Islam tertua di AS. Sebab sampai saat ini masih belum ada catatan jelas kapan orang muslim masuk ke Amerika.
Berdasarkan situs Islam tertua di Amerika Serikat yang saat ini masih bisa jumpai adalah dengan keberadaan Masjid Al-Sadiq di Chicago. Masjid ini memiliki usia sekitar 104 tahun.
Dilansir dari National Geographic Indonesia, Masjid Al-Sadiq diyakini sebagai masjid tertua di Amerika Serikat.
Masjid ini dijalankan oleh Komunitas Muslim Ahmadiyah, yang merupakan komunitas Muslim tertua di Amerika.
Sekitar awal tahun 1920, seorang ulama bernama Mufti Muhammad Sadiq dikirim untuk menyebarkan Islam Amerika Serikat.
Setiba di negeri Paman Sam, Mufti Muhammad Sadiq kemudian mendirikan sebuah markas besar gerakan nasional dan masjid pertama di AS.
Dalam perkembangannya, masjid ini kemudian diberi nama Masjid Al-Sadiq. Nama tersebut diambilkan dari yang sang pendiri pertama yakni Mufti Muhammad Sadiq.
Sampai saat ini, Masjid Al-Sadiq masih beroperasi dan digunakan ibadah oleh komunitas Muslim Ahmadiyah di sana.
Sebagai informasi, sejumlah sejarawan percaya bahwa Islam pertama masuk ke Amerika Serikat datang dari wilayah Senegambia di Afrika pada awal abad ke-14.
Ada juga klaim bahwa Christopher Columbus menggunakan buku seorang muslim Portugis untuk melakukan perjalanan ke Dunia Baru pada abad ke-12. []
