Mengenal Muslim Selandia Baru
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Sebagai negara yang memiliki 40 persen penduduk dengan status tidak beragam atau atheis, keberadaan muslim di Selandia Baru tentu sangat menarik dikaji. Lantas bagaimana Islam beserta umat muslim di negara tersebut?
Soal Muslim di Selandia Baru memiliki kriteria khusus. Berdasarkan laporan tahun 2019, jumlah Muslim di negara tersebut telah mencapai 36 ribu jiwa.
Dengan jumlah tersebut, Islam di Selandia statusnya masih sebagai minoritas. Sementara mayoritas di dominasi kelompok atheis. Selain Islam terdapat pula penganut agama Buddha, Kristen dan sejumlah agama minoritas lainnya.
Hal ini sebagaimana dikutip dari buku “Geliat Islam di Negara non-Muslim” karya KH Nasaruddin Umar. Ia menjelaskan bahwa data tentang populasi berdasarkan agama amat sulit ditemukan di Selandia Baru.
“Sebab, agama di sana dianggap sebagai sesuatu yang sangat pribadi,” jelasnya.
Dilansir dari Republika, Senin (27/9/2021) hasil sensus penduduk tahun 2001 menunjukkan bahwa terdapat 700 orang Maori dan 3.000 orang Eropa yang terdaftar sebagai Muslim di sana.
“Populasi Muslim di Selandia Baru berasal dari 42 negara berbeda yang hidup membaur secara harmonis bersama komunitas lainnya,” tulis laporan tersebut.
Adapun negara-negara yang dimaksud adalah Timur Tengah, Lebanon, Arab Saudi, Irak, dan Palestina. Sedangkan dari Asia ada dari Cina, Indonesia, dan Malaysia.