Mengenal Ibn Bājja Sosok Polymath Muslim Asal Andalusia

 Mengenal Ibn Bājja Sosok Polymath Muslim Asal Andalusia

Mengenal Ibn Bājja Sosok Polymath Muslim Asal Andalusia (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ibn Bājja atau bernama lengkap Abu Bakar Muhammad bin Yahya bin ash-Shayigh at-Tujibi bin Bajjah (Avempace) (1138), merupakan seorang polymath asal Andalusia.

Karya-karya Ibn Bājja mencakup tentang astronomi, fisika, musik, filsafat, kedokteran, botani, dan puisi. Dia adalah penulis Kitāb Al-Nabāt (“Kitab Tumbuhan”), sebuah karya populer tentang botani.

Dilansir dari Islamic Scientific Heritage, Senin (6/6/2022) Ibn Bājja menulis salah satu komentar pertama tentang Aristoteles di dunia Barat.

Sedangkan karyanya tentang gerak proyektil tidak pernah diterjemahkan dari bahasa Arab ke bahasa Latin. Teori-teori Ibn Bājja tentang gerak proyektil ditemukan dalam teks yang dikenal sebagai “Teks 71”.

Teori-teori Ibn Bājja dalam astronomi dan fisika masing-masing dilanjutkan oleh Maimonides dan Averroes. Termasuk juga mempengaruhi para astronom di Eropa abad Renaisans, yakni Galileo Galilei.

Pada tahun 2009, sebuah kawah di Bulan dinamai kawah “The Ibn Bajja” oleh (IAU) untuk menghormatinya.

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *