Mengenal Asal-Usul Kekaisaran Mughal di India
Sejarah Perkembangan Islam di Kawasan Asia Tengah (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Berbicara tentang imperium Islam terbesar di dunia, maka nama Kekaisaran Mughal di India tentu masuk dalam daftar. Sebagai imperium besar, bagaimana sejarah asul-usuh dari kerajaan ini?
Sandi Nur Rohman dalam bukunya “Dinasti Mughal: Menelusuri Jejak Peradaban Islam di Tanah Hindustan” menjelaskan bahwa Kekaisaran Mughal (Mogul) merupakan kelanjutan dari Kesultanan Delhi di India.
“Kekaisaran ini menandai puncak perjuangan panjang untuk membentuk sebuah imperium Islam yang didasarkan pada sebuah sintesa antara warisan bangsa Persia dan bangsa India,” ungkap Rohman.
Ia mengungkapkan bahwa Kekaisaran Mughal bukanlah kerajaan atau kekaisaran Islam pertama di India. Jika pada dinasti-dinasti sebelumnya Islam belum menemukan kejayaannya, maka kekaisaran ini justru bersinar dan berjaya.
“Keberadaan kekaisaran ini dalam periodesasi sejarah Islam dikenal sebagai masa kejayaan kedua setelah sebelumnya mengalami kejayaan pada Dinasti Abbasiyah,” jelasnya.
Rohman menyebut, Kekaisaran Mughal pertama kali didirikan oleh Zahiruddin Muhammad Babur (1526-1530 M). Ia adalah salah satu anak keturunan dari Timur Lenk pendiri Dinasti Timuriyah.
“Ayahnya adalah Umar Sheikh Mirza, seorang penguasa Ferghana dan ibunya bernama Qutlugh Nigar Khanum yakni keturunan dari Chagatai Khan (anak dari Genghis Khan),” sambungnya.
Ambisi Pendiri Mughal
Babur muda memiliki ambisi untuk menaklukkan Samarkand yang menjadi kota penting di Asia Tengah kala itu. Pada awal usahanya kandas. Ia mengalami kekalahan, namun karena mendapat bantuan dari Kerajaan Safawi, Raja Ismail I, akhirnya ia berhasil menaklukkan Samarkand tahun 1494 M.
Pada tahun 1504, Babur kemudian berhasil menduduki kekuasaan di Kabul, ibu kota Afghanistan. Setelah Kabul dapat ditaklukkan, ia meneruskan ekspansinya ke India. Kala itu Ibrahim Lodi, penguasa terakhir dari Kesultanan Delhi di India mengalami krisis sehingga stabilitas kepemerintahan menjadi tidak terkendali.
Alam Khan yang merupakan paman dari Ibrahim Lodi bersama dengan Daulat Khan, Gubernur Lahore (Pakistan) mengirim utusan ke Kabul meminta bantuan Babur untuk menjatuhkan pemerintahan Ibrahim Lodi di Delhi.
“Permohonan itu langsung disambut dan diterima oleh Babur. Pada tahun 1525, Babur berhasil menguasai Punjab dengan ibu kota Lahore. Setelah itu Babur memimpin bala tentaranya menuju Delhi,” jelasnya.
Pada 21 April 1526 M, terjadilah pertempuran dahsyat di Panipat yang dikenal dengan pertempuran Panipat I. Ibrahim Lodi beserta ribuan bala tentaranya terbunuh pada pertempuran itu.
“Babur memasuki kota Delhi sebagai pemenang dari pertempuran tersebut dan menegakkan pemerintahannya di sana. Dengan demikian berdiri dan dimulailah awa dari Kekaisaran Mughal di India,” tandasnya.
