Mengenal Al-Hasib Marwazi, Ilmuwan Besar Era Abbasiyah

 Mengenal Al-Hasib Marwazi, Ilmuwan Besar Era Abbasiyah

Mengenal Al-Hasib Marwazi, Ilmuwan Besar Era Abbasiyah (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Habash al-Marwazi (w. 869) atau bernama lengkap Ahmad bin Abdullah Habasy al-Hasib Marwazi seorang astronom, geografi, dan matematikawan Muslim Persia dari Khorasan.

Al-Hasib lahir pada tahun 766 Masehi di Khorasan dan meninggal 869 Masehi di Samarra, Irak.

Ia merupakan cendekiawan sains muslim pertama yang menggambarkan rasio trigonometri: sinus, kosinus, tangen, dan kotangen.

Selain itu, ia belajar dan berkembang di bawah dinasti Abbasiyah al-Ma’mun dan al-Mu’tasim.

“Kira-kira gerhana matahari 829, Habash memberi kita contoh pertama penentuan waktu dengan ketinggian (dalam hal ini kasus, matahari); sebuah metode yang umumnya diadopsi oleh para astronom Muslim,” tulis Islamic Scientific melalui akun Twitternya, dikutip Selasa (10/05/2022).

Al-Hasib melakukan berbagai pengamatan di observatorium Al-Shammisiyyah di Baghdad dan memperkirakan jumlah nilai geografis dan astronomis.

“Ia juga memperkenalkan kotangen dan menghasilkan tabel pertama untuk itu,” tulisnya.

Al-Hasib melakukan berbagai pengamatan di observatorium Al-Syamsiyah, Baghdad dan menghitung sejumlah angka-angka untuk mengukur jarak, diameter, keliling lingkaran, jari-jari, dan sebagainya dalam bidang geografi dan astronomi.

Selain itu, ia juga menyusun hasilnya dalam kitab bertajuk The Book of Bodies and Distances.

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *