Mengapa Nuzulul Quran Diperingati Pada Malam 17 Ramadan?
HIDAYATUNA.COM – Allah SWT. menjelaskan dalam QS al-Anfal 41 bahwa Quran diturunkan kepada Rasulullah Saw pada hari Furqan. Pembeda antara haq dan batil, pada saat bertemunya dua pasukan, pasukan umat Islam dan Musyrikin pada perang Badar. Kapankah kejadiannya?
Imam Ibnu Katsir meriwayatkan beberapa dalil atsar, diantaranya:
ﻋﻦ ﻋﻠﻲ ﻗﺎﻝ: ﻛﺎﻧﺖ ﻟﻴﻠﺔ اﻟﻔﺮﻗﺎﻥ، ﻟﻴﻠﺔ اﻟﺘﻘﻰ اﻟﺠﻤﻌﺎﻥ، ﻓﻲ ﺻﺒﻴﺤﺘﻬﺎ ﻟﻴﻠﺔ اﻟﺠﻤﻌﺔ ﻟﺴﺒﻊ ﻋﺸﺮ ﻣﻀﺖ ﻣﻦ ﺷﻬﺮ ﺭﻣﻀﺎﻥ.
ﻭﻫﻮ اﻟﺼﺤﻴﺢ ﻋﻨﺪ ﺃﻫﻞ اﻟﻤﻐﺎﺯﻱ ﻭاﻟﺴﻴﺮ.
(Sayidina) Ali berkata bahwa malam Furqan adalah malam bertemunya dua pasukan, di pagi harinya malam Jumat 17 bulan Ramadlan. Ini adalah pendapat sahih menurut pakar peperangan dan ahli sejarah (Tafsir Ibnu Katsir 4/66)
Peringatan Nuzulul Quran
Bolehkah memperingati Nuzulul Quran? Mufti al-Azhar Syaikh Athiyah memberi pedoman umum tentang hukum peringatan:
ﻓﺎﻟﺨﻼﺻﺔ ﺃﻥ اﻻﺣﺘﻔﺎﻝ ﺑﺄﻳﺔ ﻣﻨﺎﺳﺒﺔ ﻃﻴﺒﺔ ﻻ ﺑﺄﺱ ﺑﻪ ﻣﺎ ﺩاﻡ اﻟﻐﺮﺽ ﻣﺸﺮﻭﻋﺎ ﻭاﻷﺳﻠﻮﺏ ﻓﻰ ﺣﺪﻭﺩ اﻟﺪﻳﻦ، ﻭﻻ ﺿﻴﺮ ﻓﻰ ﺗﺴﻤﻴﺔ اﻻﺣﺘﻔﺎﻻﺕ ﺑﺎﻷﻋﻴﺎﺩ، ﻓﺎﻟﻌﺒﺮﺓ ﺑﺎﻟﻤﺴﻤﻴﺎﺕ ﻻ ﺑﺎﻷﺳﻤﺎء
Kesimpulannya, “peringatan” dengan tema-tema yang baik hukumnya adalah boleh selama tujuannya sesuai syariat dan pelaksanaannya sesuai aturan agama. Tidak ada pengaruh peringatan disebut perayaan. Sebab penilaian terdapat pada subtansi isinya, bukan pada namanya. (Fatawa al-Azhar 10/120)