Mengapa Ada yang Sulit Menjadi Orang Baik?
Apakah Sah Jika Sholat Fardhu di Belakang Orang yang Sholat Sunnah? (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM , Yogyakarta – Berikut ini adalah catatan kecil mengenai pertanyaan mengapa ada yang sulit menjadi orang baik. Sebagian orang pengen jadi orang baik tapi susah sekali. Ada saja halangannya buat beramal saleh.
Seolah-olah jalan yang tersedia untuk dilewati hanya jalan yang gak bener saja. Padahal dia sadar bahwa jalan itu buruk, tapi tak semudah itu jadi orang baik.
Yang seperti itu terjadi biasanya karena dua hal, yaitu tidak taat pada Allah dan suka berkata yang tidak benar.
Apabila dua hal ini dihindari, maka jalan untuk beramal saleh dan jadi orang baik akan terbuka lebar.
Seperti dalam firman Allah Swt berikut ini:
یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَقُولُوا۟ قَوۡلࣰا سَدِیدࣰا یُصۡلِحۡ لَكُمۡ أَعۡمَـٰلَكُمۡ وَیَغۡفِرۡ لَكُمۡ ذُنُوبَكُمۡۗ وَمَن یُطِعِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدۡ فَازَ فَوۡزًا عَظِیمًا
Artinya:
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki amal-amalmu dan mengampuni dosa-dosamu.
Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh, dia menang dengan kemenangan yang besar.” (Surat Al-Ahzab 70 – 71)
Demikian catatan singkat yang mengulas mengenai pertanyaan mengapa ada yang sulit menjadi orang baik. Wallahu a’lam bisshowab. []
