Menengok Sejarah Masuknya Islam di Belarusia

 Menengok Sejarah Masuknya Islam di Belarusia

Sejarah Islam

HIDAYATUNA.COM,Jakarta – Sejarah mencatat, Islam pernah jaya di negara Belarusia. Lantas bagaimana dan seperti apa sejarah Islam masuk di kawasan ini.

Masuknya Islam di Belarusia tidak lepas dari peran besar bangsa Tatar. Dimana dimulai sejak abad 14 M, bangsa muslim Tatar masuk di kawasan ini.

Tatar sendiri berasal dari sub-etnis Turki yang tinggal di kawasan Gurun Gobi. Kemunculan mereka pertama kali sekitar abad ke-5. Empat abad kemudian, beberapa kelompok bermigrasi ke wilayah selatan.

Mereka menempati daerah Belarusia tercatat selama 200 tahun lebih, yakni sejak abad ke-14 M hingga 16 M.

Ini menyusul kebijakan dari pangeran Lithuania, yang mempekerjakan sejumlah warga Tatar dari Crimea dan Horde untuk menjaga kawasan perbatasan dengan Belarusia.

Dilansir dari Republika, selama ratusan tahun dipekerjakan di kawasan ini, banyak bangsa Tatar kemudian menemukan rumah baru.

Ini menyusul penguasa di Belarusia saat itu menawarkan tempat tinggal permanen dan pekerjaan kepada etnis Tatar di sana.

Tidak mengherankan, hingga akhir abad ke-16, etnis Muslim Tatar telah mencapai jumlah 100 ribu jiwa di Belarusia dan Lithuania.

Sebagian besar etnis Tatar merupakan penganut Sunni Hanafi. Beberapa lainnya menjadi pemeluk Nasrani. Meski demikian, masih banyak yang mempertahankan identitas tradisional Islam dari negara asal mereka.

Sejarah mencatat, bangunan masjid pertama yang dibangun di kawasan ini dilakukan pada abad ke-15.

Proses islamisasi bangsa Belarusia terjadi secara natural. Sebagian besar karena adanya pernikahan antara etnis Tatar dengan warga asli di sana.

Dari pernikahan inilah, secara perlahan populasi umat Islam di Belarusia terus meningkat. Selain itu asimilasi kebudayaan juga memicu Islam dengan mudah bisa diterima secara baik.

Fenomena pernikahan etnis muslim Tatar dengan warga setempat ini tidak hanya terjadi di kawasan Belarusia. Melainkan juga terjadi di kawasan Polandia, Lithuania, dan Rusia.

Pada abad ke-20, jumlah mereka mencapai 10 juta jiwa tersebar di berbagai wilayah. Angka terbesar berada di Rusia, populasinya 5,5 juta jiwa. (Hidayatuna/Mk)

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *