Menag: Percayakan Jenazah Pasien Corona ke Petugas Medis
HIDAYATUNA.COM, Jakarta — Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengimbau kepada masyarakat untuk mempercayakan penyelenggaraan jenazah pasien virus corona, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Covid-19, pada rumah sakit dan petugas medis yang telah punya standar penanganan yang aman.
Namun, ia juga mengingatkan para petugas yang mengurus jenazah agar tata cara penyelenggaraan jenazah menurut ajaran agama masing-masing tetap terpenuhi.
“Untuk jenazah muslim (pasien corona) tetap dimandikan, dikafani, dishalatkan, dan dikubur sebagaimana aturannya,” kata Fachrul Razi dikutip dari laman resmi Kemenag, Senin (23/3/2020).
Dalam situasi darurat kesehatan sekarang ini, Fachrul Razi mengajak umat beragama terus berikhtiar dan berdoa. Semoga Bangsa Indonesia memperoleh perlindungan dan pertolongan Tuhan.
Ia mengatakan, lembaga pengelola dana sosial keagamaan agar memfokuskan programnya untuk penyelamatan kelompok rentan terdampak kondisi darurat ini. Misalnya, buruh, pekerja di sektor informal, penerima upah harian, dan warga miskin lainnya. Sehingga, kebutuhan pokok dan fisik minimal mereka tetap terpenuhi sebagaimana mestinya.
Ujian ini, lanjut dia diharapkan menguatkan kesadaran transedental umat beragama sebagai makhluk yang lemah di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Mari jaga kesehatan diri, keluarga, lingkungan dan melindungi keselamatan bersama. Taati imbauan pemerintah yang pasti sudah disesuaikan dengan aturan agama, dan patuhi saran para ahli kesehatan,” ujarnya.
Dirinya juga mengaku mengapresiasi dedikasi dan pengorbanan luar biasa yang dilakukan para petugas medis. Fachrul Razi menyebut mereka sebagai pahlawan.
“Para dokter dan perawat yang menjalankan tugasnya dalam situasi darurat seperti saat ini, adalah benar-benar pahlawan kemanusiaan tanpa tanda jasa. Mereka berbuat demi menyelamatkan nyawa manusia. Bahkan sebagian ada yang meninggal akibat
terpapar Covid-19 karena berinteraksi dengan pasien,” tandasnya.