Menag Ingin Kajian Tasawuf Bisa Tingkatkan Rasa Keberagamaan
Menag Ingin Kajian Tasawuf Bisa Tingkatkan Rasa Keberagamaan. Menurutnya Lewat Kajian Tasawuf Ini Bisa Menjembatani Rasa Keberagamaan
HIDAYATUNA.COM, Jakarta — Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi menyampaikan apresiasinya terhadap berkembangnya kajian-kajian tasawuf di Indonesia. Ia berharap, kajian semacam ini dapat memberi manfaat bagi bangsa sekaligus meningkatkan rasa keberagamaan.
“Saya berharap, semoga pengajian ini yang membahas tasawuf dapat bermanfaat bagi umat dan bangsa,” ujar Fachrul Razi dikutip Kamis (6/2/2020).
Hal ini sehubungan dengan kunjungan pengurus Forum Pengajian dan Zikir Tasawuf, Tauhid dan Fiqih (Tastafi) Jakarta, di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, pada Rabu, 5 Februari 2020 kemarin.
Hadir mendampingi Fachrul Razi, Sekretaris Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam Tarmizi Tohor dan Kabag TU Pimpinan Khoirul Huda Basyir.
Fachrul Razi menambahkan, dirinya sangat mendukung berbagai kegiatan yang dapat memupuk rasa keberagamaan dari umat beragama.
Kepada Menag, Ketua Forum Pengajian dan Zikir Tasawuf, Tauhid dan Fiqih (Tastafi) Yusran Abbas menyampaikan, telah memiliki 20 cabang dengan jumlah anggota sekitar 1500an orang.
“Kami tentu mengusungnya aswaja (ahli sunnah wal jamaah) karena kami kan berasal dari Aceh,” ungkap Yusran.
Dalam kesempatan tersebut, Yusran juga mengungkapkan niatnya untuk mengundang Menag dalam gelaran Maulid dan pengukuhan pengurus yang akan diselenggarakan pada 7 Februari mendatang.