Membincang Perihal Kurma Nabi

 Membincang Perihal Kurma Nabi

Kurma (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Benar bahwa ketika Nabi Muhammad berbuka puasa, beliau makan kurma. Tetapi yang jadi pertanyaan berikutnya adalah:

1. Apakah peristiwa Nabi Muhammad makan kurma itu hanya khusus pada saat berbuka puasa saja?

2. Kalau di luar buka puasa, misalnya makan pagi, makan siang, makan kurma atau tidak?

3. Bila berbuka tidak pakai kurma, misalnhya pakai gorengan, kolak, biji salak, atau martabak, lantas jadi haram? dosa? tidak sesuai sunnah?

4. Sebelum diutusnya Nabi Muhammad menjadi rasul, apakah bangsa Arab jahiliyah itu anti makan kurma? Atau justru mereka pun sudah makan kurma tiap hari?

5. Kurma Ajwa katanya kurma Nabi SAW. Tapi di pasr kurma Madinah, kurma Ajwa itu ada banyak jenisnya.

Mulai dari yang harga 70, 80, 90, 100, 110,120,130,140 dan 150 riyal. Terus kurma Ajwa yang beliau makan yang harga berapa ya?

6. Al-Quran menceritakan ketika Maryam ibunda Nabi Isa alaihisalam melahirkan, Allah SWT perintahkan untuk menggoyang-goyangkan pangkal pohon kurma, maka buah kurma ruthab akan berjatuhan.

وَهُزِّي إِلَيْكِ بِجِذْعِ النَّخْلَةِ تُسَاقِطْ عَلَيْكِ رُطَبًا جَنِيًّا

Artinya:

“Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu.” (Q.S. Maryam ayat 25)
Kenapa tidak ada kurma Nabi Isa atau kurma Maryam? []

Ahmad Sarwat

Pendiri Rumah Fiqih Indonesia

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *