Membedah Pemikiran Kiai Wahid Hasyim
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Rektor Institut Agama Islam Al-Falah Assunniyyah (INAIFAS) Kencong, Jember, Prof Rijal Mumazziq Zionis mengatakan, pemikiran Kiai Wahid Hasyim sangat kental dengan nilai-nilai Islam.
Menurutnya, berkat kecerdasan yang luar biasa dan pergaulan yang luas, membuat dunia pergaulan Kiai Wahid Hasyim tidak hanya terbatas di lingkungan pesantren saja.
“Menjadi tokoh nasional yang ikut mewarnai sejarah kemerdekaan, dan salah satu yang membidani konstitusi di Indonesia,” ungkapnya, dikutip dari Majalah Aulia edisi Juni 2022.
Gagasan pembaruan pendidikan pesantren dari Kiai Wahid Hasyim bisa dilacak semenjak ia pulang dari belajar di Makkah.
Sejak saat itu ia mulai aktif membantu ayahnya mendidik para santri.
Karena memiliki semangat perubahan yang tinggi dan didukung basis epistemologi Islam dan keilmuan modern, maka yang ia lakukan adalah mengupayakan pembaruan pendidikan di pesantrennya.
Prof Rijal mengatakan dalam berbagai pemikiran dan tindakannya, Kiai Wahid Hasyim menekankan perlunya pesantren melakukan inovasi agar update dan bergerak dinamis dengan ritme gelombang perkembangan zaman.
“Dinamika sistem pendidikan pesantren adalah pergeseran, perubahan dan perkembangannya pesantren sesuai dengan perkembangan zaman. Dan faktor yang tidak bisa dipungkiri adalah relevansi kualitas dari sistem pendidikan pesantren sangat tergantung pada kualitas kiai sebagai tokoh kunci,” jelasnya. []