Mau Hidup Sehat? Begini Cara Rasulullah Menjaga Kesehatan Tubuhnya
HIDAYATUNA.COM – Menjaga pola hidup sehat layaknya Rasulullah Saw adalah keharusan bagi kita sebagai umatnya. Apa saja yang harus kita lakukan dan bagaimana cara Rasulullah Saw menjaga kesehatannya?
Makan Secukupnya, Tidak Berlebihan
Dari Aisyah RA, “Dahulu Rasulullah tidak pernah mengenyangkan perutnya dengan dua jenis makanan. Ketika sudah kenyang dengan roti, beliau tidak akan makan kurma, dan ketika sudah kenyang dengan kurma, beliau tidak akan makan roti.”
Di zaman sekarang ini, terkadang makanan bukan hanya untuk memenuhi rasa lapar namun terkadang menjadi kebutuhan harga diri, pamer, dan menjadi kebangaan jika harus makan untuk suatu yang mahal. Padahal, intinya makanan yang dibutuhkan manusia adalah sehat dan dapat memberikan gizi seimbang bagi tubuh manusia.
“Anak Adam tidak memenuhkan suatu tempat yang lebih jelek dari perutnya. Cukuplah bagi mereka beberapa suap yang dapat memfungsikan tubuhnya. Kalau tidak ditemukan jalan lain, maka (ia dapat mengisi perutnya) dengan sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiganya lagi untuk pernafasan” (HR Ibnu Majah dan Ibnu Hibban).
Hadis ini menunjukkan bahwa hendaknya manusia benar-benar bisa mengisi perutnya dengan makanan, minuman, dan udara yang seimbang. Jika perut manusia penuh dengan makanan dan minuman semua, tentunya tidak ada ruang bernafas atau ruang udara dalam perut. Tentu tidak akan sehat, akan penuh sesak, dan menimbulkan penyakit bagi tubuh kita.
Tidak Makan Makanan yang Haram
“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala.” (QS. Al Maidah: 3)
Tidak makan-makanan yang haram bukan hanya perilaku yang dilakukan oleh Rasulullah SAW, melainkan telah menjadi ketetapan Allah yang tidak bisa berubah. Untuk itu, Allah memerintahkan manusia agar tidak makan dan minum sesuatu yang kharam. Alasan yang paling logis dan masuk akal adalah karena makanan haram memiliki kandungan yang tidak sehat dan membuat tubuh manusia menjadi rusak jika terus mengkonsumsi hal tersebut.
Tidak Meminum Khamr
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamr, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, yang adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaithan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya syaithan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian diantara kamu lantaran (meminum) khamr dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan shalat, maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu)” (QS Al Maidah : 90-91)
Sebagaimana makanan yang haram, minuman yang haram seperti khamr pun juga dilarang. Khamr adalah minuman memabukkan dan dapat merusak otak manusia. Untuk itu, jika dilakukan maka akan mengganggu sistem tubuh manusia.
Berpuasa
“Berpuasalah kamu supaya sehat tubuhmu” (HR Bukhari)
Selain ada perintah puasa Ramadhan, terdapat juga sunnah Rasulullah lainya mengenai puasa. Puasa sunnah seperti puasa daud, puasa muharam, puasa senin dan kamis, dan lain sebagainya dapat kita lakukan. Selain karena menjadi ibadah dan pahala bagi kita, puasa juga merupakan proses detoks bagi kita. Dari proses tersebut maka akan keluar segala racun-racun dalam tubuh, timbunan lemak, dan juga zat-zat yang tidak sehat lainnya.
Mengenai puasa juga dapat mempelajari tentang : Hukum Puasa Muharram dan Dalilnya atau Hukum Puasa 1 Muharram dan Dalilnya, Keutamaan Puasa Muharam yang Luar Biasa, Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh, dan Hikmah Puasa Daud Bagi Wanita dan Manfaatnya
Tidak Tidur Setelah Ashar dan Sebelum Magrib
“Aku heran dengan orang yang terbaring dan tidur sesudah ‘Ashar.” “Barangsiapa yang tidur setelah ashar kemudian akalnya hilang, maka janganlah ia menyalahkan kecuali dirinya sendiri.”.
Rasulullah menyarankan agar kita tidak tidur setelah ashar dan sebelum magrib. Hal ini dikarenakan waktu-waktu tersebut adalah waktu produktif untuk tetap masih bisa bekerja. Sedangkan, akal atau otak juga masih bisa digunakan sebelum waktu beristirahat. Jika digunakan beristirahat, khawatir saat malam akan sulit tidur padahal justru istirahat yang baik adalah saat malam hari.
Bangun dan Salat di Sepertiga Malam
“Wahai orang yang berselimut, bangunlah untuk melakukan shalat di malam hari.”
Perintah ini diberikan oleh Allah untuk kita bisa melaksanakan shalat di malam hari atau shalat qiyamulail atau shalat tahajud. Shalat seperti ini tentunya membuat kita akan lebih sehat karena bangun di lebih pagi, dan udara atau kondisi di waktu ini adalah waktu-waktu terbaik.
Olahraga dengan Berkuda, Memanah dan Berenang
“Ajarkan putera-puteramu berenang dan memanah”. (HR. Ath-Thahawi).
Rasulullah juga mengajarkan kita untuk berolahraga. Olahraga yang dianjurkan oleh Rasulullah adalah berkuda, memanah, dan berenang. Olahraga tentunya sangat dibutuhkan dan juga tubuh membutuhkan untuk mengeluarkan segala macam zat yang tidak dibutuhkan lewat olahraga.
Tentu masih banyak cara menjaga kesehatan tubuh ala Rasulullah Saw yang perlu kita aplikasikan dalam kehidupan. Setidaknya dengan cara-cara di atas kita bisa meneladani Rasulullah Saw dan mendapatkan tubuh dan jiwa yang sehat.