Masyarakat India Serbu Sekolah dan Universitas Tentang Larangan Hijab
HIDAYATUNA.COM, Teheran – Ratusan warga negara bagian Karnataka di India selatan memprotes larangan hijab bagi pelajar dan mahasiswi. Masyarakat dari dua kota negara bagian Karnataka, yang memegang bendera India itu pun, melakukan demo atas keputusan larangan hijab di sekolah-sekolah dan universitas.
Dilansir dari IQNA, hal itu tampak dari gambar-gambar yang dipublikasikan dari demonstrasi protes rakyat India menunjukkan bahwa kemarin, Senin, (7/2/2021). Para demonstran mengharapkan Mahkamah Agung negara bagian untuk mendengar permintaan pengunjuk rasa pada hari Selasa. Sebelum pemerintah memutuskan apakah akan mencabut larangan hijab dan mengizinkan para siswi berjilbab untuk kembali ke sekolah.
Pada konferensi pers, Somayeh Roshan, direktur Organisasi Perempuan Islam di Karnataka, mengatakan bahwa keputusan itu bersifat diskriminatif dan bertentangan dengan hak-hak yang dikemukakan dalam konstitusi India.
“Larangan mengenakan hijab adalah keputusan pribadi bagi siswi dan siswi memiliki hak untuk memilihnya. Dalam hal ini tidak akan merugikan siapa pun,” imbuhnya.
Sebuah sekolah menengah umum di Karnataka bulan lalu memerintahkan siswi perempuan untuk tidak berjilbab di dalam sekolah. Menyusul keputusan ini, sekolah lain mengikuti.
Menurut surat kabar lokal, menyusul protes yang mengikuti keputusan tersebut, sekolah mencabut sebagian dari keputusannya. Mereka mengizinkan siswi untuk kembali ke sekolah dengan berjilbab asalkan mereka duduk di ruang kelas yang terpisah.
Dua sekolah lain yang mengikuti keputusan ini ditutup pada Senin, 7 Februari, dan Selasa, resmi ditutup.
Sumber : https://iqna.ir/id/news/3476448/demo-masyarakat-india-dalam-menentang-larangan-hijab-di-sejumlah-sekolah-dan-universitas