Masjid Kembali Dibuka, Umat Muslim Bersuka Cita

 Masjid Kembali Dibuka, Umat Muslim Bersuka Cita

Masjid Kembali Dibuka, Umat Muslim Bersuka Cita

HIDAYATUNA.COM – Umat muslim di Pulau Lagos, Distrik Lagos Nigeria patut bersuka cita atas dibuka kembalinya masjid-masjid yang berada di kawasan tersebut.

Isiaka Babatunde adalah seorang Muslim yang berusia 44 tahun terlihat berjalan melewati kerumunan orang dan berhenti di sebuah toko yang penuh dengan penutup kepala.

Ia mengenakan masker wajah dan setelan putih tradisional yang disetrika rapi, ia dengan hati-hati memilih topi kopiah putih yang serasi dengan pakaiannya dan berjalan menuju masjid dengan diliputi raut wajah bahagia untuk bergabung dengan kerabat dan umat Muslim lainnya di sebuah masjid untuk pertama kalinya setelah masjid-masjid ditutup selama empat bulan di ibu kota komersial Nigeria itu.

“Saya sangat senang hari ini,” kata Babatunde dilansir dari Reuters, Sabtu (8/8/20).

“Kami telah berdoa di rumah selama ini karena pandemi. Tidak ada yang bisa kami lakukan untuk itu,” lanjutnya.

Negara bagian Lagos mengizinkan kegiatan keagamaan dan membuka tempat peribadatan secara langsung mulai Jumat (7/8/20) untuk pertama kalinya sejak menerapkan penguncian pada Maret untuk menghentikan penyebaran Covid-19. Peribadatan tidak boleh lebih dari 50% dari kapasitas tempat ibadah, dan hanya diadakan sekali dalam satu minggu.

Lagos menjadi pusat penyebaran di Nigeria, negara terpadat di Afrika. Lagos juga merupakan negara bagian, dengan sekitar 20 juta penduduk yang saat ini diketahui memiliki 15.627 kasus Covid-19 yang terkonfirmasi dan 192 kematian.

Kegiatan peribadatan telah dikaitkan dengan wabah massal di tempat lain di dunia, termasuk Prancis dan Amerika Serikat.

Tapi agama memainkan peran besar dalam kehidupan kebanyakan orang Nigeria, yang secara luas terbagi antara Kristen dan Islam. Banyak masyarakat di dunia yang telah meminta agar tempat-tempat ibadah kembali dibuka dan kembali dapat melaksanakan ritual peribadatan yang telah dihentikan pada awal wabah itu. (AS/Hidayatuna)

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *