Masjid Kayu Tanpa Paku Berusia 800 Tahun di Turki

 Masjid Kayu Tanpa Paku Berusia 800 Tahun di Turki

Irak akan Cabut Persyaratan Visa untuk Peziarah Arbain Iran (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM – Sebuah masjid kayu di provinsi Samsun utara Turki masih digunakan setelah 800 tahun. Menariknya masjid itu dibangun tanpa satu pun paku dan masih kokoh berdiri sampai sekarang.

Meskipun memiliki nama resmi Masjid Göğceli, tempat ibadah ini lebih dikenal oleh masyarakat dengan sebutan “Masjid Tanpa Paku”. Hal itu karena teknik bangunannya yang tidak biasa.

Masjid ini terletak di dekat kota Arsamba, sekitar 40 kilometer dari kota Samsun. Dari ahasil pengujian jenis dan usia kayu yang digunakan di masjid ini menunjukkan bahwa mereka berasal dari tahun 1206 dan serambi di depannya ditambahkan atau diperbaiki pada tahun 1335. Usianya berarti kurang dari 100 tahun setelah Seljuk Turki mengalahkan Bizantium pada Pertempuran Manzikert dan mulai menetap di Anatolia.

Pohon seperti elm, abu dan kastanye digunakan di banyak bagian bangunan seperti dinding, tiang, kepala tiang, balok, kasau. Papan-papan yang digunakan sebagai satu bagian pada dinding memiliki tebal kurang lebih 15-18 cm, lebar 50-70 cm dan panjang kurang lebih 12-20 m. Masjid kayu itu portabel.

Lantai bangunan dinaikkan 60-70 cm dari tanah dengan bantuan kayu gelondongan yang diletakkan di atas batu-batu besar. Didalam masjid di bagian bawah diberi rongga agar udara bisa keluar masuk, untuk mencegah kelembaban dan pembusukan.

Dekorasi langit-langit interior bangunan telah memudar dan luruh dari satu tempat ke tempat lain. Bagian utaranya sedikit melengkung dan atapnya adalah atap berpinggul tiga bahu dan ditutupi dengan ubin gaya Turki. Masjid ini mengalami restorasi ekstensif pada tahun 2007.

 

 

https://iqna.ir/en/news/3476759/800-year-old-nailless-wooden-mosque-in-n-turkey

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *