Masalah Terorisme, Erdogan: Bisa Menyebabkan Islam Jatuh

 Masalah Terorisme, Erdogan: Bisa Menyebabkan Islam Jatuh

Masalah terorisme

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Menanggapi masalah terorisme yang memakai jubah Islam, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan hal itu bisa menyebabkan Islam jatuh dari dalam. Terorisme mampu merusak citra Islam yang sebenarnya adalah agama penuh kedamaian.

Untuk itu, Erdogan mengajak seluruh umat muslim di seluruh dunia untuk menjaga dan melindungi Islam. Sebab lanjut dia, bahaya terorisme dan rasisme dinilai bisa menghancurkan Islam.

Hal ini disampaikan Erdogan melalui konferensi lewat video pada acara pertemuan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) baru baru ini. Dalam pertemuan ini, Direktorat Urusan Agama Turki menjadi tuan rumahnya.

“Masalah teror telah menjadi masalah yang dapat menyebabkan jatuhnya dunia Islam dari dalam,” ujar Erdogan dikutip Hidayatuna.com, Rabu (21/10/2020).

Di kesempatan itu, Erdogan memberikan perhatian besar terhadap kasus yang alami umat muslim yang menjadi korban teror dan kekerasan. Dimana setiap harinya, kata Erdogan, rata-rata ada seribu lebih umat muslim di seluruh dunia yang mendapatkan perlakuan tersebut.

“Umat Islam menghadapi banyak masalah kompleks seperti teror, kelaparan, dan ketidaksetaraan karena kebodohan dan konflik internal,” jelasnya.

Untuk itu, dirinya meminta kepada seluruh anggota OKI untuk tidak membiarkan argumen politis tentang stempel terhadap komunitas muslim di berbagai belahan dunia, khususnya di Eropa.

“Banyak masalah yang dihadapi umat Islam dalam kehidupan sosial karena kesalahpahaman dan pengajaran Islam yang salah,” ujar Erdogan.

Karenanya, Erdogan mengingatkan perlunya membentuk ikatan yang kuat dan teguh antara nilai-nilai agama Islam dan realitas kehidupan sehari-hari. Erdogan juga mengecam beberapa negara Barat karena kebijakan Islamofobia.

“Islamofobia menjadi alat yang berguna untuk menutupi kegagalan mereka sendiri. Contoh terbaru dari ini adalah istilah ‘Islam Prancis’, ‘Islam Eropa’, dan ‘Islam Austria’ menjadi sorotan,” tandasnya.

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *