Maroko Hidupkan Kembali Sekolah Al-Qur’an Tradisional
HIDAYATUNA.COM, Maroko – Masyarakat di wilayah selatan Maroko kembali beralih ke Maktab (sekolah Al-Quran tradisional).
Karena pemogokan guru telah mengganggu aktivitas sekolah dasar di wilayah tersebut, khususnya di kota Laayoune, masyarakat kini menyekolahkan anaknya ke Maktabs untuk melanjutkan pendidikan.
Sekolah tradisional tidak hanya mengajarkan anak-anak membaca Alquran dan aturan-aturannya, tetapi juga ajaran agama dan keterampilan bahasa Arab, kata keluarga tersebut, menurut situs Sawt al-Idalah.
Anak-anak yang pergi ke Maktab juga menghafal Al-Quran, yang membantu mereka belajar dan menghafal pelajaran dengan lebih baik, kata mereka.
Para pejabat di kota tersebut mengatakan bahwa Maktab memberikan kesempatan bagi anak-anak agar tidak dirugikan oleh penutupan sekolah dan orang tua dapat menggunakan kesempatan ini.
Siswa yang pergi ke Maktab menggambarkannya sebagai pengalaman baru dan cara yang baik untuk meningkatkan keterampilan mereka.
Mereka mengatakan keterampilan yang mereka pelajari di Maktab membantu mereka meningkatkan pembelajaran di sekolah biasa.
Sekolah Al-Quran tradisional selama berabad-abad telah memberikan pendidikan Al-Quran kepada anak-anak di Maroko.
Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah, khususnya Kementerian Wakaf, telah mencanangkan rencana untuk menghidupkan kembali Maktab.
Maroko adalah negara Arab di Afrika Utara yang berbatasan dengan Samudera Atlantik dan Laut Mediterania.
Islam adalah agama mayoritas di Maroko, dengan sekitar 99 persen penduduknya menganutnya. []