Manusia Banyak Yang Lalai Tugasnya Diturunkan di Bumi

 Manusia Banyak Yang Lalai Tugasnya Diturunkan di Bumi

Kiai Miftachul Akhyar (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar menyinggung bahwasanya manusia banyak yang lalai akan tugasnya diturunkan di bumi.

Padahal sudah jelas, Allah berfirman di hadapan malaikat, inni ja’ilun fil ardhi khalifah (Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi). Lantas siapa yang dimaksud khalifah?

Kiai Miftach menjelaskan bahwa sejak Nabi Adam, dan semua dzurriyahnya atau seluruh keturunannya adalah pemimpin di muka bumi. Dan itu menurutnya adalah amanah besar dari Allah SWT.

“Kalian semua, termasuk saya. Jadi Allah menciptakan Anda semua, Nabi Adam itu untuk menjadi khalifah, penerus yang mengatur bumi ini. Ini amanah,” ungkap Kiai Miftachul Akhyar dikutip dari NU Online, Rabu (1/3/2023).

Namun saat ini lanjut dia, banyak orang yang lalai akan tugas itu. Mereka tak menyadari bahwa ia memiliki tugas untuk menjadi pemimpin di bumi.

“Ini banyak terlupakan, kita sampai sekarang kadang lalai, kadang lupa kalau kita sebenarnya diciptakan untuk sebuah tugas khalifatullah fil ardhi,” jelasnya.

Ia mencontohkan bagian daripada tugas khalifah di bumi yaitu apa yang dilakukan oleh Almarhum KH Abun Bunyamin Ruhiat. Ia melaksanakan tugas dengan ketelatenan dan sifat-sifat yang dimiliki, selalu senyum kepada siapa saja, melahirkan kedamaian, menyelesaikan masalah.

“Sekarang saya bertanya, kalian sudah menyelesaikan apa? Tugas-tugas panjenengan sudah selesai? Tugas untuk diri panjenengan, tugas untuk keluarga sebagai suami, sebagai istri, sebagai pemimpin keluarga, sebagai anggota keluarga, sebagai bagian dari masyarakat. Apa yang kalian selesaikan?” ujarnya.

Lebih lanjut, Kiai Miftach menjelaskan bahwa dalam firman Allah ada ayat yang mengatakan “Huwa ansya’kum minal ardhi wasta’marokum fiha”, Allahlah yang menciptakan manusia dari tanah, dari bumi, dari lumpur, dan Allah menjadikan manusia sebagai pemakmur bumi.

“Allah lah yang menciptakan kalian, minal ardhi dari tanah, dari bumi, dari lumpur. Wasta’marokum, dan Allah menjadikan kalian sebagai pemakmur bumi. Salah satu tafsir ada yang menyatakan wasta’marokum, dan Allah memerintahkan kalian untuk memakmurkan bumi ini,” tandasnya. []

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *