Mantan Presiden Kongo, Yhombi-Opango, Meninggal Akibat Virus Corona
HIDAYATUNA.COM – Jacques Joaquim Yhombi-Opango, mantan presiden dari Republik Kongo, meninggal dunia setelah tertular virus corona, kata keluarganya.
Mantan Presiden Republik Kongo itu meninggal di rumah sakit Paris pada hari Senin dalam usia 81 tahun.
Diketahui bahwa Yhombi-Opango sedang sakit sebelum dia tertular oleh virus tersebut, kata putranya.
Dalam sejarahnya, YhombiOpango memimpin Kongo-Brazzaville dari tahun 1977 hingga dia digulingkan dari kekuasaannya pada tahun 1979 oleh pemimpin negara saat ini, Denis Sassou Nguesso.
Lahir pada tahun 1939 di wilayah utara Cuvette di negara itu, Yhombi-Opango adalah seorang perwira militer yang kekuasaannya naik meroket setelah kejadian pembunuhan presiden Marien Ngouabi.
Mantan koloni Prancis yang kaya akan minyak itu bersekutu dengan Uni Soviet selama pemerintahan Ngouabi pada tahun 1968-1977.
Dituduh telah mengambil bagian dalam plot kudeta terhadap Sassou Nguesso, Yhombi-Opango dipenjara dari tahun 1987 hingga tahun 1990. Dia akhirnya dibebaskan beberapa bulan sebelum konferensi nasional 1991 diselenggarakan, sebuah konferensi yang telah memperkenalkan politik multi partai di negara Afrika tengah.
Setelah itu ia pun mendirikan partai Rally for Democracy and Development, tetapi kalah dalam pemilihan presiden pada tahun 1992.
Yhombi-Opango kemudian bersekutu dengan presiden terpilih pada saat itu, Pascal Lissouba, dan menjadi perdana menteri antara tahun 1994 dan tahun 1996.
Ketika perang saudara di Kongo pecah pada tahun 1997, Yhombi-Opango melarikan diri ke pengasingan di Prancis.
Dia akhirnya bisa pulang ke tanah kelahirannya pada tahun 2007, tetapi kemudian harus membagi waktunya untuk pulang pergi antara Prancis dan Kongo karena masalah kesehatannya.
Sumber : Aljazeera.com