Makna di Balik Kesederhanaan Bangunan Ka’bah

 Makna di Balik Kesederhanaan Bangunan Ka’bah

Makna di Balik Kesederhanaan Bangunan Ka’bah (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Di balik tampilan yang sederhana bangunan Ka’bah, ternyata menyimpan makna yang sangat mendalam secara spiritual. Hal itu sebagaimana penjelasan pendakwah milenial, Habib Husein Ja’far Al-Hadar.

Ia mengatakan sebagai rumah Allah, bangunan asli Ka’bah bisa dibilang sangat sederhana. Tidak ada ornamen atau warna warni yang menjadi hiasan dari bangunan tersebut.

Dengan kata lain, Ka’bah bukanlah bangunan megah. Ia tak lebih hanya tumpukan batu berbentuk persegi. Mengapa demikian?

“Karena Allah ingin mengatakan kepada kita, bahwa Ka’bah bukan berhala seperti zaman-zaman sebelum Nabi Ibrahim,” kata Habib Ja’far melalui unggahan video singkat di akun Instagram pribadinya @husein_hadar, dikutip Selasa (12/07/2022).

Habib Ja’far mengungkapkan, pada zaman setelah Nabi Ibrahim As, banyak kaum yang membuat tempat-tempat suci dengan begitu mahal dan indahnya. Namun hal itu berbanding terbalik dengan Ka’bah.

Kehadiran Ka’bah menurut Habib Ja’far tak ubahnya sebagai bentuk perlawanan terhadap berhala-berhala pada masa itu. Selain itu, di balik kesederhanaan Ka’bah ini juga ingin menunjukkan bahwa Allah SWT sesungguhnya tidak akan pernah bisa divisualisasikan.

“Kita bisa belajar bahwa jika kamu ingin melihat Allah lihatlah dengan mata batin bukan mata kepala dan Allah ingin mengatakan juga bahwa meskipun kamu membuat rumah-rumah Allah dalam bentuk masjid semewah apapun di muka bumi ini, tapi kalau tidak ada kemakmuran di dalamnya maka kamu gagal,” pungkasnya.

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *