Mahfud MD Jelaskan Tentang Nasionalisme Kepesantrenan

 Mahfud MD Jelaskan Tentang Nasionalisme Kepesantrenan

Mahfud MD (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Guru besar Universitas Islam Indonesia (UII), Mahfud MD menyingung soal lagu Ya Lal Wathan yang merupakan hasil gubahan KH Abdul Wahab Chasbullah.

Menurutnya, lirik yang terdapat dalam lagu tersebut merupakan bentuk nasionalisme yang lahir dari dunia kepesantrenan.

“Itu (Ya Lal Wathan) nasionalisme yang paling tinggi, yang lahir dari semangat kepesantrenan,” jelas Mahfud.

Dimana dalam lagu tersebut mengungkapkan tentang cinta tanah air yang merupakan bagian dari iman.

Untuk itu, Mahfud melihat bahwa bukan hanya ada rukun iman saja yang diajarkan oleh orang-orang pesantren, melainkan juga cinta tanah air (nasionalisme).

Hal itu disampaikan Mahfud MD saat menghadiri acara Haul di Pondok Buntet Pesantren Cirebon, pada Sabtu malam (5/8) lalu.

Mengapa orang-orang pesantren menempatkan cinta tanah air menjadi bagian dari iman dan dianggap penting? Sebab tanah air merupakan sesuatu yang sangat penting.

Sebagai contoh, seorang muslim jika ingin bisa beribadah dengan tenang dan nayaman, maka ia harus punya tanah air (tempat tinggal).

“(Karena itu) tanah air ini harus dicintai. Maka disebut Indonesia biladi anta unwanul fakhama: Indonesia negeriku, engkau adalah tanda kehormatanku,” jelasnya. []

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *