Mahathir Angkat Suara Soal Isu KTT Islam Pengganti OKI

 Mahathir Angkat Suara Soal Isu KTT Islam Pengganti OKI

HIDAYATUNA.COM, Kuala Lumpur – Isu KTT Islam berpotensi menggantikan peran Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mendapat tanggapan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad. Mahathir menegaskan dirinya akan tetap mempertahankan KTT Islam.

Hal tersebut sejalan dengan adanya kabar bahwa Raja Saudi Salman bin Abdul aziz melalui sambungan telepon bahwa KTT Islam di Kuala Lumpur tidak akan menjadi pengganti Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
 
Hal itu disampaikan Mahathir dalam pernyataan pers kepada wartawan. Ia mengatakan KTT Islam yang diselenggarakan dari 18-21 Desember, dimana Qatar, Turki dan Iran berpartisipasi, tidak akan menjadi pengganti OKI, demikian MEMO melaporkan dikutip Kamis (19/12/2019).

Mahathir juga mengatakan, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan melalui sambungan telepon juga memberikan kabar bahwa ia tidak dapat menghadiri KTT tersebut.

Sementara dalam laporan pers Pakistan mengutip sumber yang mengatakan, Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mehmood Qureshi akan menghadiri KTT sebagai gantinya.

Media Arab dan Pakistan melaporkan, pejabat Pakistan tidak berpartisipasi dalam pertemuan puncak itu, setelah kunjungan ke Arab Saudi, dimana ia bertemu Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammad bin Salman.

Sumber itu mengatakan, Perdana Menteri Pakistan mendengar tentang keprihatinan mendalam yang diungkapkan oleh Arab Saudi dari pernyataan Perdana Menteri Malaysia bahwa KTT Kuala Lumpur akan berfungsi sebagai platform baru untuk menggantikan OKI

“Imran Khan juga mendengar tentang semua kekhawatiran Arab bahwa kehadiran Erdogan, Rouhani, dan Tamim di KTT membuatnya seolah-olah itu adalah pertemuan untuk melemahkan pengaruh Arab Saudi dan sekutunya di wilayah ini,” kata sumber tersebut.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *