Mahasiswa Diminta Bantu Bersihkan Paham Radikal di Kampus

HIDAYATUNA.COM, Demak – Ketua Dewan Ahli Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Kabupaten Demak, Syamsul Huda mengatakan, mahasiswa NU harus mampu membersihkan kampus dari rongrongan paham ideologi radikal.
“Mahasiswa NU sebagai bagian dari masyarakat kampus harus bergerak menghadang dan membersihkan kampus dari berbagai ideologi yang mengancam keutuhan NKRI,” kata Syamsul di Semarang, dikutip Senin, (7/10/2019).
Menurutnya, langkah ISNU Kota Semarang menjalin kegiatan bersama dengan kalangan kampus dinilai tepat. Pasalnya lanjut dia, hadirnya NU dengan spirit moderasi dan nasionalismenya di lingkungan kampus dipandang sebagai oase dalam melawan narasi paham radikal.
Ia berpandangan bahwa, saat ini, perekrutan kelompok-kelompok radikal diklaim semakin marak. Oleh karena itu, pimpinan perguruan tinggi diminta memberikan kebijakan, untuk menghindari berbagai aktivitas masuknya paham radikalisme di lingkungan kampus.
Dia menambahkan salah satu yang dilakukan adalah memperketat kontrol atas berbagai kegiatan unit kegiatan mahasiswa (UKM) dan memperketat seleksi rekrutmen calon pimpinan UKM dan organisasi kemahasiswaan yang ada di dalam kampus.
Kebijakan ini jangan diartikan sebagai pembatasan hak demokrasi mahasiswa, namun bertujuan untuk membentengi mahasiswa untuk tidak terpengaruh paham radikalisme.
“Langkah pengetatan kontrol seperti itu termasuk strategi luar biasa demi terbentenginya masyarakat kampus dari ancaman radikal dan teror,” ujar Syamsul.
Saat ini lanjutnya, ISNU Kota Semarang sedang menjalin kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi umum maupun agama untuk membentengi mahasisswanya dari bahaya terorisme dan radikalisme.
“Ini tugas kita bersama agar generasi muda tidak muda tergerus oleh fanatisme sempit sehingga merugikan dirinya sendiri,” tandasnya.