Macam-macam Najis  dan Cara Menyucikannya

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Pengetahuan mengenai macam-macam najis dan cara menyucikannya merupakan hal yang harus diketahui umat Islam.

Menurut isyara’, najis merupakan segala sesuatu yang dapat mencegah sahnya salat atau hal-hal yang dapat mengakibatkan tidak sahnya ibadah salat.

Beberapa contoh najis antara lain adalah darah, nanah, bangkai (kecuali bangkai manusia, ikan dan belalang), anjing, babi, segala macam minuman keras dan bagian potongan tubuh binatang yang masih hidup.

Sedangkan macam-macam najis, berikut ini uraiannya.

Macam-macam Najis

1. Najis Mukhaffafah (Najis Ringan)

Najis Mukhaffafah adalah najis ringan. Contohnya adalah air kencing bayi laki-laki yang usianya kurang dari dua tahun dan belum makan apapun kecuali ASI ibunya.

Cara menyucikan naji ringan ini adalah cukup dengan memercikkan air ke tempat atau bagian yang terkena najis tersebut.

2. Najis Mutawassithah (Najis Sedang)

Najis Mutawasitthah atau najis sedang adalah najis yang bukan berasal dari binatang anjing dan babi serta bukan pula keturunannya.

Najis Mutawasitthah terbagi menjadi dua macam yaitu najis ‘ainiyah atau najis yang berwujud dan dapat dilihat oleh mata.

Najis Mutawasitthah yang kedua adalah najis hukmiyah atau najis yang tidak dapat dilihat bendanya seperti air bekas kencing atau arak yang sudah kering.

Contohnya adalah segala sesuatu yang keluar dari qubul dan dubur manusia atau binatang (kecuali air mani).

Contoh lainnya dari najis ini adalah khamr atau minuman keras, susu hewan dari binatang yang tidak halal dikonsumsi dan juga bangkai makhluk hidup kecuali bangkai manusia, ikan dan belalang.

Cara menyucikan najis sedang ini adalah dengan cara membasuhnya dengan air hingga hilang sifat-sifat najisnya baik warna, rasa dan baunya.

3. Najis Mughaladah (Najis Berat)

Najis Mughaladhah adalah najis berat. Contohnya adalah segala sesuatu yang berasal dari binatang anjing dan babi atau keturunan dari keduanya.

Misalnya seperti air liur anjing atau darah dari babi. Cara menyucikan jika terkena najis berat ini cukup rumit.

Caranya adalah membasuhnya dengan air sebanyak 7 kali yang salah satunya harus dicampur dengan debu atau tanah yang suci.

Namun sebelum mulai dibasuh dengan cara di atas, wujud najis berat tersebut harus sudah benar-benar hilang wujudnya terlebih dahulu.

4. Najis Ma’fu

Najis Ma’fu adalah najis yang dimaafkan atau dapat ditolerir, sehingga jika terkena najis ini dapat mengabaikan untuk membasuh atau menyucikannya.

Contohnya adalah najis kecil yang tak kasat mata seperti ketika kita buang air kecil tanpa melepas seluruh pakaian yang menempel di badan, secara tidak sengaja mungkin ada najis yang menempel atau terpercik pada pakaian kita.

Demikian uraian mengenai macam-macam najis berikut cara menyucikannya.