Lockdown, Departemen Pendidikan Saudi Luncurkan Kompetisi Online
HIDAYATUNA.COM – Departemen Pendidikan Umum di Riyadh, Arab Saudi, meluncurkan lima kompetisi online untuk siswa yang mencakup berbagai bidang. Di antaranya, pembuatan film pendek terbaik, kegiatan siswa online hackathon 2020 untuk solusi krisis akibat virus Corona, ide dan inisiatif, robot dan virus Corona, jadwal harian terbaik, dan pesan kepada para pahlawan pendidikan.
Direktur jenderal Departemen Pendidikan Riyadh, Arab Saudi, Hamad Al-Wahaibi, mengatakan bahwa kegiatan dan acara tersebut bertujuan untuk mendorong semangat kompetisi di antara para siswa. Mereka juga dapat memanfaatkan waktu luang untuk berinvestasi (bagi karir pendidikan mereka) agar tetap produktif dan berkembang.
“Kompetisi ini memberikan siswa kesempatan untuk menunjukkan bakat, pengalaman dan kreativitas mereka selama krisis ini, pecahnya coronavirus novel, yang kita dan seluruh dunia alami,” ujar Hamad Al-Wahaibi dilansir Arab News, Sabtu (11/3/20).
Dirjen Departemen Pendidikan Riyadh, Arab Saudi itu meminta orang tua untuk mendorong anak mereka berpartisipasi dalam kompetisi pendidikan ini karena mereka menggabungkan pembelajaran dengan kreativitas dan hobi.
Asisten direktur jenderal untuk urusan pendidikan, Abdullah Al-Ghannam, mengatakan bahwa dalam topik, standar, dan persyaratan kompetisi, kompetisi film pendek digagas untuk mendukung beberapa hal dalam upaya menghadapi virus Corona. Yaitu membantu kerajaan dalam mempromosikan upaya menghentikan wabah virus Corona dan juga upaya Kementerian Pendidikan dalam mempromosikan pembelajaran jarak jauh.
Sementara kompetisi aktivitas siswa online hackathon 2020 adalah kompetisi di mana siswa mengajukan solusi teknologi kreatif untuk krisis akibat virus Corona.
“Dalam kompetisi robot dan coronavirus, siswa bersaing untuk merancang proyek robot sebagai cara inovatif modern di bidang peningkatan kesadaran tentang virus Corona dan pencegahannya. Dalam pesan terbaik untuk kompetisi pahlawan pendidikan, siswa bersaing untuk menulis surat yang tidak lebih dari 300 kata untuk para pahlawan pendidikan, ” jelas Al-Ghannam.
“Dalam kompetisi jadwal harian terbaik, siswa berlomba untuk mempersiapkan dan merancang jadwal model yang beragam untuk kegiatan sehari-hari dan bekerja di rumah,” tambahnya.
Masing-masing dari lomba tersebut juga menjanjikan hadiah yang fantastif bagi para siswa yang berhasil memenangkannya. (AS/Hidayatuna.com)
