Lima Fakta Menguatnya Islam di Albania

 Lima Fakta Menguatnya Islam di Albania

Fakta Islam

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Deretan fakta atas menguatnya sesuatu yang berbau Islam di Albania membawa angin segar bagi masyarakatnya.

Berikut ini lima fakta tentang menguatnya Islam di Albania, negara yang berada di daratan Balkan tersebut.

1. Masjid Ethem Bey Bukan Satu-satunya Masjid di Albania.

Jika sebelumnya Masjid Ethem Bey menjadi satu satunya masjid yang ada di Albania, maka tidak berlaku sekarang. Pasalnya selain masjid Ethem Bey, terdapat banyak tempat ibadah bagi kaum muslim di sana.

Saat ini tercatat ada 500 masjid di Albania. Angka tersebut masih sangat kecil, jika dibandingkan saat rezim ateis sepanjang 1970-an yang telah menghancurkan masjid-masjid di negara tersebut yang diperkirakan mencapai 1.200 bangunan.

2. Islam Tidak Lagi Hanya Dianut Kelompok Tua Tapi Juga Generasi Muda.

Jika dua dekade terakhir, Islam di Albania hanya dianut oleh kelompok dari golongan orang tua, namun tidak kali ini. Dalam laporan yang dipublikasikan Republika, saat ini Islam di Albania banyak dianutk oleh kelompok dari kalangan anak-anak muda.

Generasi pertama Muslim Albania yang belajar ke luar negeri, lebih tepatnya yang berangkat sepanjang paruh pertama 1990-an, kini menjadi ujung tombak pengajaran Islam di kalangan generasi muda.

3. Mulai Bermunculannya Madrasah

Sebagai informasi sejak berada di bawah kekuatan komunis, hal-hal berbau Islam dilarang. Termasuk madrasah atau tempat ngaji. Namun setelah berakhirnya rezim komunis di negara tersebut kini sejumlah madrasah berdiri di negara tersebut.

Lagi lagi hal ini tidak lepas dari kontribusi para generasi pertama Muslim Albania yang belajar ke luar negeri, tepatnya yang berangkat sepanjang paruh pertama 1990-an. Mereka ini yang terus menggeliatkan Islam di kawasan Albania.

4. Pengambil Alihan Aset-Aset ASMC Oleh Generasi Muda

Fakta lain menguatnya Islam di Albania adalah dengan adanya upaya pengambil alihan aset aset milik Albania’s Sunni Muslim Community (ASMC). Sebagaimana diketahui, sebelum kekuatan komunis menguasai kawasan itu, dulu telah berdiri organisasi muslim Sunni Albania. Namun organisasi ini dibubarkan setelah rezim komunis berkuasa.

Kini generasi muda di Albania kembali mengambil sejumlah aset milik ASMC. Organisasi ini dulu produktif membiayai ratusan masjid, menghidupi para imam dan guru agama, serta menjamin kelangsungan pendidikan anak-anak Muslim Albania.

5. Diajarkannya Bahasa Arab di Madrasah.

Sejumlah madrasah yang didirikan generasi muda Albania mengajarkan bahasa Arab kepada para murid. Bahkan, sejumlah sekolah menggunakan bahasa Arab sebagai pengantar.

Mereka meramaikan masjid dengan shalat lima waktu berjamaah. Di masjid generasi tua penganut Hanafi, meski masjid tidak ubahnya gereja, terlihat ramai hanya sehari dalam sepekan.

Tentu saja ini berbeda saat negara tersebut berada di bawah kekuatan kelompok komunis.

Lebih dua dekade sejak jatuhnya rezim ateis Enver Hoxha membuat Islam di Albania kini kembali menggeliat. (Hidayatuna/MK)

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *