Liga Dunia Islam Minta Fokus Pembangunan Museum Nabi di Indonesia
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Sekjen Liga Dunia Islam, Sheikh Mohammed Abdulkarim Al-Isa meminta agar pembangunan Museum Nabi di Indonesia betul-betul mendapat perhatian yang serius dan istimewa. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Yayasan Wakaf Assalam Syaikh Nashir Zahroni.
Zahroni juga mengatakan bahwa semangat pembangunan Museum Nabi Muhammad tetap berkobar meski di tengah masa pandemic Covid-19.
“Meskipun ada hambatan wabah virus corona, kita tetap menyusun langkah-langkah strategis untuk mewujudkan pembangun museum Nabi di Indonesia. Pokoknya akan banyak kejutan saat kita rapat lagi setelah wabah corona usai,” tegas Nashir Zahroni.
Sebelumnya ia menjelaskan bahwa pihaknya telah melaksanakan Rapat membahas kelanjutan pembangunan Museum Nabi Muhammadi di Jakarta bersama Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia yang juga merupakan Ketua Pembangunan Museum Nabi Muhammad, Syafruddin, pada Kamis (30/4/20).
“Setelah peletakan batu pertama pada akhir Februari lalu, semangat untuk mewujudkan pembangunan museum semakin bertambah beribu kali. Oleh karena itu, Kami sepakat untuk mewujudkan museum Nabi Muhammad di Jakarta yang tak ada duanya di dunia,” kata Nashir Zahroni.
Disampaikan Zahroni, Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam akan dibangun di tiga kota, salah satunya di Jakarta. Dua tempat lainnya di Museum Shirah Nabawiyah (Madinah) dan Museum Assalamu Alayka Ayyuha An-Nabiyy (Mekah).
“Indonesia adalah negara pertama di luar Arab Saudi yang terpilih sebagai lokasi pembangunan museum. Negara kita dipilih lantaran jumlah pemeluk agama Islam yang sangat banyak,” ungkap Zahroni.
Peletakkan batu pertama pembangunan Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam secara resmi dilakukan pada 26 Februari 2020.
