Israel Manfaatkan Corona untuk Perluas Pemukiman di Tepi Barat

 Israel Manfaatkan Corona untuk Perluas Pemukiman di Tepi Barat


HIDAYATUNA.COM, Kairo – Usai pertemuan Sekretaris Jenderal Liga Arab, Ahmed Aboul-Gheit dan Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Saeb Erekat, Liga Arab melihat gelagat mencurigakan yang dilakukan Israel di tengah pandemi virus corona.

Dilansri dari Sindo News sebagaimana mengutip laporan Anadolu Agency (8/4), Liga Arab menilai Israel tengah memanfaatkan situasi wabah corona untuk melakukan perluasan pemukiman di Tebi Barat. Hal itu sangat disayangkan oleh tim Liga Arab.

Liga Arab menyebut, Israel memanfaarkan kondisi dimana ketika perhatian global dialihkan ke tempat lain di tengah pandemi Covid-19, Israel justru mengeksploitasinya. Hal ini disampaikan Aboul-Gheit dan Erekat saat membahas perkembangan pandemi corona di Palestina, bersama dengan ekspansi pemukiman Israel yang sedang berlangsung.

“Israell mengeksploitasi keterikatan dunia dengan pandemi Covid-19 untuk memperluas permukiman mereka dan memaksakan realitas baru di lapangan, terutama di Yerusalem timur dan daerah sekitarnya,” kata Liga Arab dalam sebuah pernyataan dikutip Kamis (9/4/2020).

Sebagai informasi, sejak pendudukan Israel di Tepi Barat dan Yerusalem, Israel telah membangun sedikitnya 132 pemukiman dan 121 pos-pos pemukiman untuk 427 ribu pemukim secara illegal.

Meski hukum internasional pendudukan Israel ini dinilai sebagai tindakan illegal, namun dalam kenyatannya semua aktivitas pembangunan permukiman Yahudi itu tetap dilakukan bahkan di tengah situasi wabah pandemi corona.

Awal pekan ini, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan Benny Gantz, pemimpin partai Biru dan Putih, sepakat untuk mendeklarasikan kedaulatan Israel di Lembah Jordan dan perluasan permukiman Israel di Tepi Barat pada bulan Juni mendatang, sebagai bagian dari perjanjian mereka untuk membentuk pemerintah Israel.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *