Ketua Lakpesdam PBNU Ingatkan Mutu Manajemen Ponpes
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ketua Lakpesdam PBNU H Rumadi Ahmad, mengingatkan dalam forum Focus Group Discussion, atau FGD, bahwa pentingnya menguasai manajemen keuangan pondok pesantren, atau ponpes, dalam menunjang RUU Pesantren yang diselenggarakan oleh Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (PP RMINU).
Hal ini ia sampaikan saat di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (16/10). Menurutnya, untuk menghindari dampak negatif dari pengeloaan keuangan yang kurang tepat, akan dikhawatirkan terjadi maladministrasi.
Maka harus ada pengelolaan keuangan yang baik. Selain itu bagi pihak yang tidak sejutu adanya UU Pesantren, akan menjadi momen untuk memainkan isu-isu keuangan.
“Saya kira pengelolaan manajemen keuangan ponpes tidak bisa lagi untuk dijadikan sebagai persoalan yang sampiran saja, tapi ini persoalan serius, akuntabilitasnya,” kata Ketua Lakpesdam PBNU H Rumadi Ahmad dikutip, pada hari Kamis (17/10/2019).
Perwalikan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) PBNU Zulianti mengatakan sangat penting untuk keselamatan warga pondok pesantren agar membangun insfrastruktur pesantren. Tujuannya agar dapat meminimalisir terjadinya kecelakan seperti kebakaran dan bangunan roboh.
“Maka dari itu, bangunan pesantren haruslah memiliki standard Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB),” ungkapnya.
Selain itu, ia juga mengatakan mengenai pemanfaatan limbah harus dilakukan supaya pesantren bisa lebih mandiri.
“Kemudian pengelolaan limbah (agar) menjadi energi. Jadi nanti pesantren juga bisa (lebih) mandiri secara ekonomi,” katanya.