Lembaga Falakiyah NU Minta Umat Muslim Tunggu Hasil Rukyatul Hilal
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Sekretaris Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU), Nahari Muslih meminta umat muslim menunggu hasil rukyatul hilal (pemantauan hilal) sebelum memilih menggelar shalat tarawih pada 1 Ramadhan 1441 H.
Meskipun hasil perhitungan astronomis atau hisab sudah dikakukan, namun rukyatul hilal juga disebutnya penting dalam memastikan awal 1 Ramadhan.
“Masyarakat (harus) menunggu keputusan hasil rukyatul hilal,” kata Nahari Muslih dilansir dari laman resmi NU, Kamis (23/4/2020).
Ia menjelaskan berdasarkan hasil hisab LF PBNU, ketinggian hilal pada Kamis (23/4) atau 29 Sya’ban 1441 sudah mencapai 3 derajat 46 menit dengan titik Jakarta.
“Hal itu berarti hilal sudah memenuhi kriteria imkanurrukyah, kemungkinan hilal terlihat, yakni setinggi 2 derajat,” ungkapnya.
Meskipun demikian, Nahari menegaskan bahwa hasil perhitungan astronomis itu harus dibuktikan dengan observasi secara langsung.
“Tapi itu harus diobservasi atau dibuktikan dengan dirukyat,” tandasnya.
Sebagai informasi Lembaga Falakiyah PBNU saat ini sudah menyiapkan 30 titik di seluruh Indonesia untuk melakukan pemantauan hilal.
Hal itu dilakukan dengan prosedur protokol kesehatan yang ketat di bawah pengawasan NU.
