Larangan Pendirian Masjid, Picu Bentrokan Umat Islam dan Kristen

 Larangan Pendirian Masjid, Picu Bentrokan Umat Islam dan Kristen

Perusahaan Travel yang Telantarkan Jemaah Terancam Dibekukan (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Baru baru ini bentrokan antara umat Islam dan umat Kristen pecah di Kota Chokhatauri, Georgia. Bentrokan terjadi setelah umat Kristen di kawasan tersebut melarang pendirian masjid.

Dilansir dari Jam News, Sabtu 16 Januari 2021, insiden bentrokan dua komunitas ini terjadi setelah rencana pembangunan masjid di Chokhatauri mendapat penolakan dari komunitas Kristen.

Sebanyak tiga orang dan termasuk anak-anak mengalami luka-luka akibat insiden yang berlangsung pada 12 Januari lalu. Mereka mengalami luka-luka lantaran terkena lemparan batu.

Kementerian Dalam Negeri Georgia dalam siaran persnya menjelaskan bahwa bentrokan mampu diredam setelah pihak aparat keamanan bergerak cepat melerai pertikaian tersebut.

“Yang terluka dibawa ke rumah sakit. Pada sore hari di hari yang sama,” jelasnya

Sementara itu, Uskup Gereja Metropolitan Baptis Injili Georgia, Malkhaz Songulashvili, mengaku mengecam konflik di desa Buknari ini. Menurut dia, Georgia adalah milik semua orang.

“Kami mengimbau warga negara kami yang menentang Muslim, negara ini milik semua orang,” ujar Songulashvili.

Jadi lanjut dia, “Setiap orang di negara ini memiliki hak untuk menjalankan agamanya, setiap orang berhak untuk melengkapi bangunan keagamaan mereka sesuai dengan agama mereka,” tegasnya.

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *