Larangan Masuk Masjid Bagi Muslim yang Menolak Divaksin

 Larangan Masuk Masjid Bagi Muslim yang Menolak Divaksin

Perusahaan Travel yang Telantarkan Jemaah Terancam Dibekukan (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Wali Kota Yerusalem, Israel, Moshe Lion secara tegas akan berlakukan larangan masuk masjid bagi muslim yang menolak divaksin. Hal itu ditegaskan Moshe Lion baru baru ini dalam mensukseskan program vaksinasi Israel.

“Penduduk Muslim di Timur tidak akan diizinkan untuk mengunjungi masjid jika mereka menolak untuk bergabung dengan program vaksinasi Israel,” ungkap Moshe Lion dilansir dari Okezone, Rabu (10/2/2021).

Dirinya menilai bahwa selama ini ada kecenderungan yang ditunjukkan oleh warga Muslim Yerusalem yang anggap abai terhadap virus Corona. Hal ini lanjut dia, bisa berpotensi sulitnya melakukan vaksinasi terhadap mereka.

Sehingga lanjut Moshe Lion, pihaknya memerlukan sosialisasi secara lebih ektra dan melakukan pendekatan khusus dalam upaya mensukseskan program vaksinasi Israel. Sebagai jalan alternatif, maka pihaknya akan memberlakukan aturan berupa larangan masuk masjid bagi muslim yang menolak divaksin.

“Ingat apa yang saya katakan, teman – siapa pun yang tidak divaksinasi tidak akan dapat kembali ke rutinitas normal,” tegas Moshe Lion.

Jika penduduk Arab “tidak ingin divaksinasi, mereka tidak akan divaksinasi, tetapi mereka tidak akan diizinkan masuk ke hotel; mereka tidak akan diizinkan masuk masjid; mereka tidak akan diizinkan masuk sekolah,” tambahnya.

Ia mengimbau para ketua RT untuk menyampaikan informasi tersebut kepada masyarakatnya agar nantinya masyarakat tidak kaget saat dihadapkan pada pembatasan tersebut.

Dengan mengambil bagian dalam imunisasi, Muslim “melakukan kebaikan bagi diri mereka sendiri, mereka tidak membantu saya,” kata Lion.

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *