Kurma Tidak Boleh Ketinggalan saat Berbuka Puasa, Ini Alasannya
HIDAYATUNA.COM – Menu yang tidak boleh ketinggalan saat berbuka puasa di bulan Ramadhan selain takjil khas Nusantara, ialah kurma. Adapun alasannya kurma baik dikonsumsi karena sesuai dengan sunah Nabi Muhammad Saw yang mana beliau memakan tiga kurma saat berbuka puasa.
Mengapa begitu penting berbuka puasa dengan kurma? Ditinjau dari segi kesehatan, kurma memiliki beberapa khasiat. Inilah khasiat kurma yang menjadi alasan tidak boleh ketinggalan ketika berbuka puasa.
Bernutrisi Tinggi
Kurma memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, terutama karbohidrat dan sebagian kecil protein. Tidak salah jika kurma menjadi makanan ideal untuk menambah tenaga dengan cepat.
Diolah dari berbagai sumber, kurma memiliki rasa manis dan tinggi karbohidrat, namun kurma yang sudah dikeringkan juga memiliki vitamin dan mineral penting.
Kaya Serat
The Institute of Medicine di Amerika Serikat merekomendasikan asupan 39 gram per hari bagi pria dan 25 gram bagi wanita. Dilansir dari Liputan 6, dalam 100 gram kurma, membantu memenuhi kebutuhan serat harian sebanyak 7 gram.
Serat yang terdapat pada kurma mampu mengontrol kadar gula dalam darah. Selain itu kurma juga mengandung indeks glikemik yang rendah sehingga kadar gula tidak naik drastis saat dikonsumsi.
Sumber Gula Alami
Kurma menjadi sumber fruktosa, jenis gula alami yang biasa ditemukan pada buah. Gula alami lebih sehat ketimbang gula pasir yang telah melalui proses pabrik.
Itulah mengapa kurma baik dikonsumsi untuk kesehatan. Namun mengonsumsi kurma tetap harus ada batasnya, jangan sampai berlebihan dan Rasulullah Saw menyunahkan untuk makan tiga buah kurma.
Baik untuk Kesehatan Tulang
Kurma mengandung zat boron yang dapat memperkuat tulang. Selain itu kurma juga terbukti kaya akan fosfor, potassium, kalsium dan magnesium. Kelompok mineral yang berkontribusi terhadap kekuatan tulang dan mencegah penyakit osteoporosis atau tulang rapuh.
Memelihara Kesehatan Pencernaan
Kandungan serat yang tinggi pada kurma bermanfaat memelihara kesehatan pencernaan. Konsumsi serat yang cukup dapat mencegah konstipasi dan melancarkan buang air besar. Penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi cukup serat, terutama yang berasal dari kurma secara rutin, memiliki sistem pencernaan lebih sehat.
Memberi Rasa Kenyang yang Tahan Lama
Kandungan serat dan gula alami memberikan rasa kenyang yang bertahan lebih lama. Itulah sebabnya kita sudah merasa cukup kenyang meskipun hanya makan beberapa butir kurma saat buka puasa. Energinya juga tak cepat hilang sehingga mampu mengganjal perut sampai tiba waktu makan utama setelah salat Isya atau Tarawih.