Kucurkan Dana Rp.1,5 T, Arab Siap Perang Lawan Terorisme

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Kerajaan Arab Saudi resmi kucurkan dana sekitar Rp.1,5 triliun untuk melawan kegiatan terorisme dan aktivitas ekstrimisme di seluruh dunia. Dana itu rencananya digunakan untuk mendirikan Pusat Penanggulangan Terorisme PBB.

Saat ini agenda memerangi terorisme global menjadi program yang terus digencarkan oleh pemerintah Arab Saudi. Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan.

Dirinya menjelaskan, perang melawan terorisme dan ekstrimisme merupakan tujuan kerajaan Saudi. Dalam pertemuan virtual Aliansi Sahel dari negara-negara G5 Sahel (Burkina Faso, Mali, Mauritania, Niger dan Chad), Faisal bin Farhan terus mengulang-ulang agenda Arab Saudi untuk total dalam memerangi aksi terorisme.

Dikutip dari Arab News, Menlu Arab Saudi ini mengaku, negaranya akan berada di garda terdepan dalam menumpas terorisme dan aksi ekstremisme. Menurutnya menjaga keamanan dan melindungi kehidupan manusia serta menjaga stabilitas utama adalah hal paling utama.

“Kerajaan tidak akan pernah berhenti mendukung semua negara dalam perjuangan melawan terorisme dan ekstremisme,” ungkap Faisal bin Farhan, dikutip Hidayatuna.com, Senin (15/6/2020).

Dalam upayanya menjaga kestabilan negara dari rongrongan pelaku terorisme, maka penting bagi Arab Saudi dibentuk Pusat Penanggulangan Terorisme PBB. Agar segera terwujud, Arab pun rela menggelontorkan dana Rp.1,5 triliun disumbangkan untuk pendirian pusat penanggulangan terorisme skala interneasional tersebut.

Sebagai informasi, pada kesempatan pertemuan virtual Aliansi Sahel dari negara-negara G5 Sahel baru-baru ini turut pula dihadiri oleh Menteri Urusan Afrika, Ahmed bin Abdul Aziz Qattan.