Krisis Ekonomi Picu Muslim Sri Lanka Tunda Berangkat Haji

 Krisis Ekonomi Picu Muslim Sri Lanka Tunda Berangkat Haji

Pegulat Muslim Kanada Wujudkan Mimpinya untuk Bisa Umrah (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Umat Muslim di Sri Lanka tidak bisa menunaikan ibadah haji tahun ini. Hal ini lantaran negara tersebut sedang mengalami krisis ekonomi yang parah.

Asosiasi Operator Tur Haji Seluruh Ceylon dan Asosiasi Operator Tur Haji Sri Lanka dilansir dari Arab News mengatakan:

“Ketika melalui situasi yang berlaku dan penderitaan yang dialami orang-orang di Ibu Lanka kami. Anggota kedua asosiasi memutuskan untuk mengorbankan haji tahun ini,” Jumat (3/06/2022).

Presiden Asosiasi Operator Tur Haji Rizmi Reyal mengatakan bahwa keputusan pemerintah Sri Lanka sudah bulat lantaran Sri Lanka mengalami krisis dollar yang parah.

Sebagai informasi, populasi muslim di negara itu hampir 10 persen dari 22 juta populasi Sri Lanka, yang mayoritas beragama Buddha.

Keputusan tersebut muncul karena sebanyak 1.585 warga Sri Lanka diharapkan melakukan haji setelah Arab Saudi mengumumkan bulan lalu. Di mana mereka akan mengizinkan 1 juta Muslim asing dan domestik untuk melakukan perjalanan ke kota suci Mekah pada musim haji tahun ini.

Sebelumnya, ibadah haji telah dibatasi selama dua tahun terakhir, karena wabah pandemi Covid-19. Saat itu hanya ada sekitar 1.000 pengunjung domestik yang diizinkan pada tahun 2020 dan 60.000 pada tahun 2021.

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *