KPAI dan Budayawan Islam Soal Tudingan Film Nussa-Rara

 KPAI dan Budayawan Islam Soal Tudingan Film Nussa-Rara

Film Nussa Rara (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Setelah pegiat media sosial Denny Siregar melontarkan tudingan miring terhadap film animasi islami Nussa-Rara, sejumlah tanggapan datang dari beberapa pihak. Salah satunya datang dari KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) dan budayawan Islam.

Komisioner KPAI, Retno Listyarti menilai bahwa setelah menonton film animasi tersebut, ia tidak menemukan konten radikal atau intoleran sebagaimana tudingan yang dituduhkan Denny Siregar.

“Kalau melihat trailernya sih tidak ada ucapan atau kata-kata dalam dialog yang mengarah pada mengajarkan radikalisasi maupun anti keberagaman,” ujar Retno dilansir dari Republika, Rabu (13/1/2021).

Sebaliknya lanjut dia, pesan moral yang terdapat dalam film tersebut justru bagus untuk anak dan memunculkan karakter positif.

“Maka seharusnya segmennya semua anak Indonesia, tanpa melihat agamanya,” jelasnya.

Sementara itu, tanggapan serupa datang dari budayawan Islam, Tiar Anwar Bachtiar. Menurutnya tudingan miring Denny Siregar terkait film Nussa-Rara disebut salah alamat.

Pasalnya lanjut Tiar, tema yang dibuat dalam animasi Nussa-Rara jelas pendidikan agama Islam bagi anak-anak. Sehingga, animasi itu memperlihatkan simbol-simbol Islam.

“Film animasi Nusa Rara isinya baik. Bahwa dia tidak mengajarkan keberagaman itu harus dilihat dulu itu animasi tema apa,” jelasnya.

Film Nussa-Rara Tak Ada Intervensi

Sebagai informasi, sebelumnya Denny Siregar menulis cuitan tentang film Nussa-Rara di media sosial twitter dengan memention sang sutradara tersebut yakni, Angga Dwimas Sasongko.

“Mas @anggasasongko apa gak paham ya, kalau pilem Nusa ini yg bidani Felix Siaw? Liat aja bajunya si Nusa, emang anak muslim Indonesia bajunya model gurun pasir gitu? Setau saya, dari dulu kita sarungan deh. Hati-hati mas, jangan jadi jembatan propaganda mereka,” tulis Denny Siregar.

Angga pun menanggapinya. Ia menjelaskan bahwa cerita dan skenario film ini digarap Skriptura, divisi IP Development Visinema Group. Produksi animasinya oleh The Little Giantz dan distribusi & promosinya oleh Visinema Pictures.

“Yang saya gak paham cerita bahwa Felix Siauw ada di balik film Nussa itu dari mana? Produsernya isteri saya, @anggiakharisma. Penulis skenarionya 2 penulis saya di Visinema. Pendanaan juga dari Visinema dan The Little Giantz,” tegasnya.

“Bahwa Felix Siauw mungkin berteman dengan beberapa kawan yang ikut membuat Nussa, bukan berarti Felix Siauw mengintervensi pekerjaan kami. Visinema sudah 12 tahun bikin film. Saya gak butuh pembelaan lebih jauh. Film-film kami secara historis memberikan gambaran visi dan independensi kami.”

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *