Kontestan Muslimah Aljazair Menangkan Kompetisi Al-Qur’an Internasional di Tanzania

 Kontestan Muslimah Aljazair Menangkan Kompetisi Al-Qur’an Internasional di Tanzania

Kontestan Muslimah Aljazair Menangkan Kompetisi Al-Qur’an Internasional di Tanzania (Foto/IQNA)

HIDAYATUNA.COM, Tanzania – Seorang kontestan muslimah asal Aljazair menjadi juara dalam kompetisi Al-Qur’an Internasional untuk perempuan muslimah di Tanzania.

Seorang peserta dari Aljazair memenangkan hadiah utama dalam kontes Al-Qur’an internasional di Tanzania.

Juara kedua dalam final Kompetisi Baca Al-Qur’an Wanita Dunia berasal dari Amerika Serikat.

Peserta lain yang berada di urutan kedua berasal dari Yordania, Zanzibar, dan Tanzania Daratan.

Para pemenang menerima hadiah uang tunai dan penghargaan lainnya.

Kompetisi ini diadakan di Dar es Salaam pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024.

Kompetisi ini diselenggarakan oleh Dewan Muslim Nasional Tanzania (Bakwata) bekerja sama dengan Organisasi Islam Internasional (IIO).

Presiden Tanzania Samia Suluhu Hassan menyampaikan pidato pembukaan acara tersebut, dengan mengatakan bahwa umat Islam tidak hanya harus membaca Al-Qur’an, tetapi juga harus memahami ajarannya.

Ia mencatat bahwa Kitab Suci berisi jawaban atas tantangan dan bahwa mengikuti ajaran serta bimbingannya akan mempersiapkan orang agar tidak tersesat.

Di tempat lain dalam sambutannya, pemimpin Tanzania menekankan prioritas regenerasi moral di negara tersebut.

Ia mengarahkan lembaga-lembaga keagamaan untuk secara aktif menanamkan prinsip-prinsip spiritual kepada kaum muda.

Ia mendesak lembaga-lembaga keagamaan untuk merancang metode-metode baru dalam menyediakan pendidikan agama yang berkualitas bagi anak laki-laki, anak perempuan, dan wanita untuk memastikan masyarakat memiliki dasar-dasar prinsip-prinsipnya.

“Kita seharusnya tidak hanya menyediakan pendidikan agama bagi anak-anak kita, tetapi juga bagi wanita yang menghabiskan banyak waktu dengan anak-anak. Marilah kita mendidik semua orang untuk memiliki dasar-dasar yang kuat,” katanya.

Menurut sekretaris jenderal Dewan Muslim Nasional Tanzania, Nuhu Mruma, tema kompetisi tersebut adalah “Seorang Ibu Adalah Pengasuh”.

Ia mengatakan tema tersebut mencerminkan status Tanzania sebagai tuan rumah karena memiliki presiden perempuan. []

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *