Komunitas Muslim, Yahudi, Kristen Bantu Korban Banjir di Australia

 Komunitas Muslim, Yahudi, Kristen Bantu Korban Banjir di Australia

Rahasia Sukses Para Ulama dalam Bermasyarakat (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Canberra – Dalam upaya membantu meringankan para korban banjir di Australia baru baru ini. Pemandangan menarik ditunjukkan tiga komunitas di negara tersebut. Di mana tiga komunitas dari Muslim, Yahudi dan Kristen di kawasan ini bahu membahu menolong korban terdampak banjir.

Sebagaimana diketahui bahwa banjir besar melanda Australia. Setelah hujan deras terus menerus mengguyur pantai timur negara itu pada Selasa (23/3). Sebanyak 18 ribu orang telah dievakuasi ke tempat pengungsian.

Banjir kali ini disebut sebagai banjir terparah dalam beberapa tahun terakhir yang terjadi di Australia. Dalam laporan Jewish Telegraphic Agency dikutip Republika menjelaskan. Anak-anak Muslim, Kristen, dan Yahudi berkumpul di dapur komunitas untuk membantu para korban banjir.

“Dapur Besar itu dipakai untuk memasak makanan dan biskuit. Untuk pekerja garis depan dan korban banjir,” tulis laporan tersebut dilansir Kamis (25/3/2021).

Seorang rabi lokal Chabad, Zalman Kastel menjelaskan. Dapur komunitas itu didirikan pada 2005 lalu oleh Rabi Chabad Dovid Slavin. Dimana dapur tersebut kerap dijadikan untuk acara tahunan saat Hari Harmoni.

“Sungguh luar biasa melihat anak-anak bekerja bersama karena banjir tidak memilih atau mendiskriminasi,” kata Slavi.

Ini bukan kali pertama umat Islam menawarkan bantuan ke daerah-daerah terdampak di Australia. Tahun lalu, Muslim Australia berkumpul untuk membantu orang-orang yang terkena dampak kebakaran hutan.

Pada Januari 2020, anggota kelompok Muslim Australia lokal melakukan perjalanan ke kota yang dilanda kebakaran di Australia, untuk membantu petugas pemadam kebakaran yang kelelahan.

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *