Klarifikasi Pemberitaan Jual Data, Muslim Pro Akan Lakukan Investigasi

 Klarifikasi Pemberitaan Jual Data, Muslim Pro Akan Lakukan Investigasi

Ilustrasi/Hidayatuna

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Komunitas Muslim Pro memberikan klarifikasi terhadap pemberitaan yang beredar selama beberapa hari ini. Muslim Pro mengaku berada dalam kondisi yang sangat tidak nyaman sehingga menimbulkan keresahan di dalam komunitas penggunanya.

Menghadapi tuduhan tak berdasar tersebut, Muslim Pro kini tengah bekerja sama dengan berbagai pihak dan otoritas yang relevan dan berkepentingan. Kerjasama ini untuk mengungkapkan fakta terkait tuduhan secara transparan.

Berikut tanggapan langsung Muslim Pro yang dilayangkan melalui email Redaksi.

Berkomitmen pada integritas tertinggi, Muslim Pro selalu mematuhi prinsip ini dan yakin bahwa kita semua akan segera mengetahui bahwa pihaknya tidak pernah menyediakan data non-anonim kepada pihak ketiga.

“X-Mode Social, Inc. memberikan konfirmasi kepada kami pada 17 November 2020 bahwa X-Mode Social, Inc. telah menghentikan kerja sama dengan Sierra Nevada Corporation and Systems & Technology Research, jauh sebelum Muslim Pro bekerja sama dengan X-Mode Social, Inc. sebagai mitra data,” tulisnya kepada Hidayatuna, Rabu (25/11/2020).

Sierra Nevada Corporation and Systems & Technology Research merupakan perusahaan yang dilaporkan sebagai kontraktor pihak militer Amerika Serikat.

Muslim Pro Akan Lakukan Investigasi

Untuk dapat lebih menjernihkan keadaan dan keraguan, serta menyelesaikan masalah, Rabu (21/11/2020) Muslim Pro akan melakukan tindakan investigasi penuh secara resmi kepada berbagai pihak yang terlibat.

Muslim Pro didukung pihak pengacaranya dalam hal ini demi mendapatkan jawaban atas berbagai pertanyaan yang masih ada di benak Muslim Pro dan para pengguna.

“Kami juga akan melakukan tindakan yang dibutuhkan jika mendapati adanya penyalahgunaan kepercayaan kami dan para pengguna kami. Kami yakin bahwa pada akhirnya kebenaran akan terungkap seiring tindakan hukum yang dijalankan. Dengan harapan dapat meluruskan semua pemberitaan tersebut,” jelas Zahariah Jupary, Manager Komunitas Muslim Pro.

Muslim Pro memohon maaf kepada jutaan penggunanya atas keresahan dan ketidaknyamanan ditimbulkan.

“Kami berkomitmen untuk sepenuhnya memastikan semua pengamanan diterapkan sehingga pengguna kami dapat terus memanfaatkan layanan Muslim Pro yang berkualitas dan aman,” ujarnya.

Muslim Pro sebelumnya dikembangkan untuk memudahkan ibadah jutaan umat Muslim di seluruh dunia. Muslim Pro telah menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian umat Muslim. Tak terhitung sudah jumlah penggunanya di seluruh dunia selama 10 tahun terakhir.

Hal tersebut sangat berarti sehingga memacu Muslim Pro untuk terus berada di sisi para penggunanya sebagaimana yang dilakukan selama ini.

“Satu-satunya misi dan fokus kami adalah tetap memberikan layanan yang membantu umat Muslim di seluruh dunia untuk beribadah dengan aman,” tutupnya dalam klarifikasi yang diterima Hidayatuna.com.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *