Kisah Sunan Drajat Ditolong Ikan di Laut
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Sunan Drajat yang merupakan salah satu tokoh Wali Sanga dikenal mengembangkan dakwah Islamnya melalui pendidikan akhlak di masyarakat. Selain itu, ia dikenal memiliki kepedulian tinggi terhadap nasib rakyat miskin.
Namun banyak orang yang belum mengetahui tentang kisah beliau yang ditolong oleh dua ikan saat menyeberangi lautan. Hal tersebut bisa dikatakan sebagai karomah atau keistimewaan melalui kekuasaan Allah Swt.
Dilansir dari video channel YouTube NU Channel, Senin, (05/09), Sunan Drajat semasa muda dikenal sebagai Raden Qosim. Ia adalah salah seorang anggota Wali Sanga yang ikut mendirikan Masjid Demak dan turut bersumbangsih dalam berdirinya kesultanan Demak.
Sunan Drajat adalah putra Sunan Ampel dari perkawinannya dengan Nyi Ageng Manila alias Dewi Candrawati.
Raden Qosim menghabiskan masa kanak-kanak dan remajanya di kampung halamannya di Ampel dental Surabaya. Menjelang usia dewasa Raden Qosim diperintahkan oleh ayahnya Sunan Ampel untuk melakukan dakwah di pesisir pantai barat Gresik.
Dalam perjalanan ke Gresik, Raden Qosim dari Surabaya menumpang kapal nelayan. Dikisahkan dalam perjalanan untuk dakwah, Sunan Drajat melewati berbagai rintangan. Di awal keberangkatannya, ia mempertaruhkan nyawa.
Saat di tengah perjalanan, perahunya terseret badai dan pecah dihantam ombak di daerah Lamongan sebelah barat Gresik. Raden Qosim selamat dengan berpegangan pada dayung perahu.
Ia selamat setelah ditolong ikan cucut dan ikan talang. Sampai kemudian, berhasil mendarat di sebuah tempat yang kemudian dikenal sebagai kampung Jelag, Banjarwati, Paciran, Lamongan, Jawa Timur. []