Kisah Seekor Beruang dan Kelinci

 Kisah Seekor Beruang dan Kelinci

Kisah Seekor Beruang dan Kelinci

HIDAYATUNA.COM – Terdapat sebuah kisah di sebuah hutan, terdapat suatu pengumuman lowongan kerja untuk posisi sebagai ‘kelinci.’

Tidak ada seekor pun hewan yang melamar pekerjaan itu selain seekor beruang yang memang sedang menganggur.
Ia pun diterima dan SK-nya turun.
Tak berapa lama setelah itu, ia mendengar berita ada seekor kelinci yang bekerja dalam posisi sebagai ‘beruang.’ Kelinci itu mendapat gaji dan fasilitas sebagai ‘beruang’, sementara ia yang asli beruang hanya mendapat gaji dan fasilitas sebagai kelinci.
Ia pun mengajukan komplain pada pimpinan institusi kehutanan. Sang pimpinan kemudian membentuk tim khusus yang terdiri dari para harimau untuk menangani kasus ini.
Timsus kemudian memanggil kedua pegawai negara kehutanan ini yakni beruang dan kelinci.
Kepada kelinci, tim meminta untuk menyerahkan berkas-berkas dan dokumen miliknya. Ternyata semua dokumen itu menunjukkan bahwa kelinci ini adalah beruang.
Kemudian tim meminta beruang untuk menunjukkan berkas dan dokumen miliknya. Dan ternyata dokumen itu menunjukkan bahwa beruang ini adalah kelinci.
Akhirnya tim memutuskan tidak ada perubahan apapun karena ternyata kelinci adalah beruang dan beruang adalah kelinci berdasarkan berkas dan dokumen yang ada.
Mendengar keputusan itu, sang beruang hanya menerima dan tidak membantah sama sekali.
Ketika ditanya kenapa ia tidak membantah dan mengajukan banding, ia menjawab:
“Percuma saja saya membantah karena tim yang terdiri dari harimau itu sesungguhnya adalah keledai. Hanya saja seluruh berkas dan dokumen menunjukkan bahwa mereka adalah harimau.”
Demikian kisah mengenai seekor beruang dan kelinci. []

Yendri Junaidi

Pengajar STIT Diniyah Putri Rahmah El Yunusiyah Padang Panjang. Pernah belajar di Al Azhar University, Cairo.

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *