Kisah Riwayat Sufi Cantik yang Disemayamkan di Keramat Gentong

 Kisah Riwayat Sufi Cantik yang Disemayamkan di Keramat Gentong

Kisah Riwayat Sufi Cantik yang Disemayamkan di Kramat Gentong

HIDAYATUNA.COM – Keramat Gentong merupakan sebuah pemakaman Islam kuno yang menyimpan banyak sejarah. Salah satunya kenyataan bahwa dipemakaman itu bersemayam jasad Sufi cantik rupawan bernama Ni Mas Sekar Bendara.

Lokasi makamnya berada di bawah dua pohon yang sudah uzur karena tua, yaitu Kiteja dan Caringin. Kiteja tampak meranggas sedangkan Caringin masih terlihat kokoh dengan akar-akarnya yang banyak mencengkram tanah.

Menurut penuturan juru kunci atau sesepuh yang merawat makam ini lebih dari 40 tahun, Ni Mas Sekar Bendara merupakan ahli ibadah dan tirakat. Wajahnya cantic jelita dengan rambut panjang sampai 7 meter.

Dalam sebuah riwayat diceritakan mengenai karomah Ni Mas Sekar Bendara, konon pada suatu ketika ada seorang pandai besi jatuh cinta pada kecantikan Ni Mas Sekar. Saking cintanya samapi-sampai tiap hari mengirim berbagai makanan lezat. Namun ternyata makanan-makanan itu tidak pernah disentuh Ni Mas Sekar meskipun menu makanan yang dikirimkan selalu berganti .

Sekian lama keadaan itu berlangsung, namun sikap Ni Mas Sekar tidak berubah. Ternyata Ni Mas Sekar tengah berpuasa dan sudah dilakoninya selama  bertahun-tahun sampai tidak sempat memotong rambutnya. Mengetahui hal itu,  si pandai besi mengurungkan niatnya.

Rasa cinta karena melihat kecantikan Ni Mas berubah menjadi ajrih.  Bahkan rasa cintanya membawa dirinya untuk memeluk dan memperdalam Agama Islam.  Akhirnya melihat perubahan itu, maka Ni Mas Sekar Bendara pun mendoakannya, sehingga  pandai besi itu memiliki kemampuan kebal terhadap panasnya api saat menempa.

Di Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya memang diketahui banyak terdapat makam-makam kuno para tokoh ulama penyebar agama Islam. Salah satu makam yang dikeramatkan dan terpelihara adalah Makam keramat Gentong di Desa Buniasih.

Di lokasi yang lebih tinggi dari makam Ni Mas Sekar Bendara terdapat dua makam yang disakralkan, yaitu makam Embah Kinangeran Raksa Jagat dan Embah Kinangeran Raksa Umat. Dua makam ini letaknya terpisah dan masing-masing diberi cungkup. Namun menilik keadaan bangunannya, makam Embah Raksa Jagat lebih permanen karena sekelilingnya telah ditembok, memiliki serambi dan dilengkapi toilet karena sering diinapi oleh para pejiarah dari berbagai pelosok Jawa Barat.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *