Kisah Nabi Khidir yang Menemui 2 Orang dan Mengajarinya
HIDAYATUNA.COM – Kisah nabi Khidir dan orang-orang yang ditemuinya tak pernah tak menarik untuk diingat kembali. Seperti halnya ketika Nabi Khidir menemui 2 orang kemudian mengajarinya.
Saat itu Nabi Khidir menemui Bisyr. Ketika Bisyr memasuki rumahnya, tiba-tiba di dalam ada seorang pria bertubuh tinggi sedang salat.
Setelah dia melihatnya, lalu orang itu memberi salam dan langsung berkata “Aku adalah Khidir.”
Bisyr pun berkata, “Ajarilah sesuatu yang bermanfaat untukku.”
Pria itu menjawab, “Ucapkanlah: Aku memohon ampun kepada Allah dari setiap perjanjian yang aku langgar dan dari setiap nikmat yang aku pergunakan untuk bermaksiat kepada-Nya.”
Kemudian ada kejadian lainnya, dia meminta Nabi Khidir mendoakannya, “Semoga Allah menutupi ketaatan itu untukmu,” kata Nabi Khidir.
Pertemuan Syekh Zakariya al-Ansheri dengan Nabi Khidir
Syekh Zakarya bercerita: Pada suatu waktu, saudaraku Syekh Ali aI-Nabtaini berkumpul dengan Nabi Khidir.
Kemudian Syekh Ali al-Nabtaini itu bertanya kepadanya, “Apa yang kau katakan tentang Syekh Yahye aL-Manam?”
Nabi Khidhir menjawab, “Tidak ada masalah.”
Syekh Ali al-Nabtaini itu bertanya lagi, “Bagaimana dengan iman?”
“Tidak ada masalah. Bagaimana dengan Syekh Zakariya?”
“Tidak ada masalah. Hanya saja ia berjiwa kecil.”
“Ketika Syekh Ali al-Nabta’mi mengirim utusan dan menyampaikan kabar itu kepadaku, hatiku seakan sempit. Aku tidak mengetahui apa yang dimaksud oleh Nabi Khidir dengan ‘jiwa kecil.” Syekh Zakariya melanjutkan.
Aku kemudian mengirim utusan untuk meminta penjelasan soal ungkapan itu. Setelah ditanyakan, Nabi Khidhir menjawab:
“Jika mengutus seseorang untuk utusan sesuatu, ia (Syekh Zakariya) selalu mengatakan, ‘Syekh Zakariya berkata kepadamu.’ Artinya, ia menyebut dirinya sendiri sebagai syaikh.”
Begitulah kisah ketika Nabi Khidir menemui 2 orang dan mengajarinya. Semoga kisah tersebut dapat menjadi pembelajaran bagi kita. Wallahu’alam bi showab.