Kisah Nabi Hud, Pemberi Peringatan Kaum Aad
HIDAYATUNA.COM – Nabi Hud AS adalah nabi dan rasul keempat yang patut diimani. Kisah Nabi Hud banyak terdapat di dalam Alquran . Nama Hud bahkan juga diabadikan dalam sebuah surat, yakni surat Hud, surat ke 11.
Hud diutus memberi peringatan kepada kaumnya, yakni kaum Aad. Kaum Aad adalah keturunan Nabi Nuh yang tinggal di Al-Ahqaf , suatu wilayah di bukit berpasir Arab, sesuai dengan QS Al-Ahqaf.
Suku Aad termasuk suku tertua di dunia dengan peradaban yang maju. Di dalam QS Al-Fajr, kaum Aad memiliki bangunan-bangunan yang tinggi. Allah juga melebihkan kekuatan serta kekayaan pada kaum Aad.
Namun, kekayaan yang diberikan pada kaum Aad membuat mereka tamak, lupa diri, dan jauh dari Allah SWT. Mereka mulai menyembah berhala yang diberi nama Shamud, Shada, dan Al-Haba. Maksiat pun ikut merajalela. Allah lalu mengutus Hud untuk memperbaiki akhlak dan kelakuan kaum Aad.
“Dan ingatlah [Hud] saudara kaum ‘Aad yaitu ketika dia memberi peringatan kepada kaumnya di Al Ahqaf dan sebenarnya telah terdahulu beberapa orang peringatan sebelumnya dan sesudahnya (dengan kata):” Janganlah kamu menyembah selain Allah, sebenarnya aku khawatir kamu akan ditimpa azab hari yang besar, “berikut bunyi QS Al-Ahqaf ayat 21.
Nabi Hud Dianggap ‘Orang Gila’ oleh Kaum Aad
Setelah diangkat menjadi nabi dan rasul, Hud mulai memberi petunjuk peringatan kepada Aad. Hud menyerukan kepada kaumnya untuk menyembah Allah dengan menunjukkan bukti-bukti keesaan Allah.
Alih-alih percaya pada Hud, kaum Aad benar-benar tepat cemooh dan menyebut Hud dengan sebutan ‘orang gila’.
Dengan sabar, Hud menghadapi segala caci maki yang diberikan menyerah. Hud tetap tak gentar menyiarkan agama Allah dan menyatakan bahwa bahwa azab akan segera tiba bagi orang yang kafir. Bukannya menurut, Aad justru balik menantang Hud untuk segera menunjukkan azab itu.
Azab Allah Terhadap Kaum Aad
Keangkuhan kaum Aad membuat Allah menunjukkan kekuasaannya dengan menurunkan azab dalam sejumlah tahapan.
“Tahapan pertama pembalasan Allah SWT kaum kepada Aad adalah bencana kekeringan yang melanda ladang dan kebun mereka,” dikutip dari Nabi Hud AS Sang Penyeru untuk Kaum Aad karya Testriono dan Tim Divaro.
Kekeringan itu membuat kaum Aad pengawasan makanan. Mereka pun kelaparan.
Kepada kaum Aad, Hud menunjukkan kekeringan adalah azab Allah. Namun, kaum Aad tetap tidak percaya pada peringatan Hud dan tetap menyembah berhala.
Kaum Aad yang semakin kafir membuat murka Allah SWT. Lalu, Allah menurunkan awan hitam yang disambut dengan suka cita oleh kaum Aad.
Namun, awan itu bukan awan penanda hujan, melainkan awan angin kencang yang membawa bencana.
“Maka ketika mereka melihat azab itu berupa awan yang menuju lembah-lembah mereka, mereka menyatakan, ‘Inilah awan yang akan menurunkan hujan kepada kita.’ [BUKAN!] BUKAN ITU AJARAN Azab yang Kamu minta agar disegerakannya (yaitu) angin yang mengandung azab yang pedih, “berikut bunyi terjemahan QS Al-Ahqaf ayat 24.
Dalam surat Al-Haqqah, kaum Aad ditimpa oleh aingin yang dingin dan kencang yang berputar membinasakan selama delapan hari tujuh malam.
Angin itu menghancurkan dan melenyapkan kaum Aad di muka bumi. Mayat kaum Aad berserakan ditutup pasir-pasir.
“Jadi mereka [aad] menjadi tidak tampak lagi [di bumi] kecuali [bekas-bekas] tempat tinggal mereka. Demikianlah Kami memberi balasan kepada kaum yang berdosa,” berikut bunyi terjemahan QS Al-Ahqaf ayat 25.
Musnahnya Kaum Aad dan Hikmah Nabi Hud
Tak ada yang tersisa dari bencana besar ini selain Nabi Hud AS dan orang-orang beriman yang berlindung di sebuah lembah. Setelah kaum Aad binasa, Nabi Hud dan orang Mukmin hijrah ke Hadramaut memulai kehidupan baru.
Kisah Nabi Hud dan kaum Aad ini memberikan banyak hikmah dan pelajaran yang masih relevan hingga saat ini.
Pertama, kekayaan dan kekuatan kaum Aad merupakan titipan Allah SWT yang patut disombongkan.
Kedua, janji Allah akan azab-Nya adalah nyata. Allah menunjukkan kekuasaannya dengan menurunkan angin kencang yang menghancurkan.
Ketiga, kesabaran dan kegigihan Nabi Hud menyerukan agama Allah layak ditiru hingga saat ini.