Kisah Mbah Hamid Pasuruan Bertemu Rasulullah
Kisah Mbah Hamid Pasuruan Bertemu Rasulullah (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ulama karismatik, KH Abdul Hamid atau biasa disapa KH Hamid Pasuruan (w. 1985), pernah suatu ketika bertemu dengan Rasulullah saw dalam acara Maulid.
Sebagaimana yang dilansir dari Sejarah Ulama di akun Twitternya diceritakan bahwa suatu hari, Mbah Hamid Pasuruan mengadakan peringatan maulid Nabi mengundang para masayikh. Di antaranya adalah KiH As’ad Syamsul Arifin Situbondo.
Kebetulan Kiai As’ad duduk di sebelah kanan Mbah Hamid, sedangkan sebelah kiri adalah KH Ahmad Shiddiq Jember.
Pada waktu mahallul qiyam, semua hadirin berdiri semua kecuali Mbah Hamid. Kaki Mbah Hamid tiba-tiba lemas dan tidak bisa digunakan untuk berdiri.
Semua tamu yang jumlahnya ribuan merasa terheran-heran dengan kondisi yang dialami Mbah Hamid. Setelah selesai acara, semua pada pulang, tinggallah dua kiai sepuh dan para masayikh.
Saat itu Kiai As’ad langsung bertanya kepada Mbah Hamid atas sikapnya yang tidak ikut berdiri ketika mahallul qiyam berkumandang.
“Gimana njenengan niki Kiai (gimana Anda ini kiai), baca sholawat kok nggak mau berdiri?” kata Kiai As’ad menegur Mbah Hamid.
Mbah Hamid pun kemudian menangis tersedu-sedu dan menceritakan apa yang terjadi padanya. Ia menceritakan bahwa Rasulullah Saw hadir di depannya. Mbah Hamid merasa terpukau dan seperti tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.
“Saya tidak punya daya untuk berdiri sebab Kanjeng Nabi berdiri tepat di depan saya. Saya merasa kehabisan akhlak. Jangankan ilmu, ibadah dan mujahadah saya, dari pakaian pun saya malu bertemu Kanjeng Nabi,” jelasnya. []
