Kisah Kesaktian Sunan Kudus
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Sunan Kudus atau bernama asli Ja’far Shadiq merupakan anggota Wali Songo yang dikenal memiliki kesaktian ampuh.
Dalam cerita tutur dikisahkan suatu ketika Sunan Kudus pergi haji dan bermukim di sana. Saat di Arab, ia terserang penyakit kudis sehingga banyak temannya yang menghina.
“Sunan Kudus pun mengeluarkan kesaktiannya sehingga berjangkitlah penyakit yang melanda negeri Arab,” ungkap Daniel Agus Maryanto dalam bukunya berjudul “Masiid Agung Demak”, dikutip Kamis (15/12).
Wabah itu akhirnya mereda setelah orang-orang Arab menyadari kesalahannya dan meminta Sunan Kudus untuk menghentikannya.
Selain itu, lanjut Maryanto ada lagi dongeng tentang kesaktian Ja’far Shadiq atau Sunan Kudus.
Pada suatu hari Sunan Kudus memakan ikan lele, kemudian setelah tinggal kepala serta tulangnya, dibuanglah ke dalam sumur.
“Ajaibnya ikan lele itu pun hidup kembali,” jelasnya.
Demikian juga dengan Ki Ageng Kedu yang hendak memamerkan kesaktiannya di hadapan Sunan Kudus dengan mengendarai tampah yang bisa terbang akhirnya harus sangat malu karena tampahnya jatuh ke dalam tanah yang becek akibat disabda Sunan Kudus.
Di samping itu, ternyata Sunan Kudus pun ahli di bidang seni dan karya sastra.
Tembang Maskumambang dan tembang Mi jil adalah hasil ciptaannya.
Sunan Kudus juga mendirikan masjid yang dilengkapi menara.
Dalam dongeng, menara itu konon dibawa Sunan Kudus dengan dibungkus sapu tangan dari Tanah Arab.
Sampai kini tanggal wafat Sunan Kudus belum diketahui secara pasti, namun diperkirakan terjadi sekitar tahun 1555.
Sebagai informasi, Sunan Kudus merupakan pengikut setia Raden Trenggono.
Ia pernah menjadi panglima perang menggantikan ayahnya Sunan Ngudung (Sunan Gresik) atau Sayyid Utsman Haji setelah ayahnya gugur di medan peperangan dalam misi penyerbuan di Majapahit.
Sunan Kudus lahir pada pertengahan abad XV atau IX H, tepatnya sezaman dengan era Kesultanan Utsmaniyah. Ia wafat tahun 1550 di Kudus, pada masa Kesultanan Demak. []