Kisah Karomah Terbesar Syekh Abdul Qadir Al-Jailani

 Kisah Karomah Terbesar Syekh Abdul Qadir Al-Jailani

Syekh Said Ramadhan Al-Buthi: Intelektual Muslim Sang Penggema Suara Moderat (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM – Syekh Mikhlaf al-‘Aliy menceritakan bahwa suatu ketika Syekh Abdul Qadir Al-Jailani berkata di depan murid-muridnya bahwa beliau akan menunjukkan karomah terbesar yang beliau miliki.

“Hari Jumat besok aku akan menampakkan pada kalian karomah terbesarku,” kata Syekh Abdul Qadir Al-Jailani.

Tentu saja berita ini segera menyebar pada seluruh muridnya dan masyarakat luas. Mereka sangat penasaran menyaksikan langsung apa karamah terbesar yang dimiliki Syekh Abdul Qadir yang memang dikenal sebagai seorang wali dan dikaruniai banyak sekali karamah.

Hari Jumat pun tiba. Masyarakat berbondong-bondong datang ke masjid. Tentu saja niat mereka kali ini bukan lagi sekedar menunaikan kewajiban Jumat, melainkan juga ingin menyaksikan apa karomah terbesar Syekh Abdul Qadir.

Setelah menyelesaikan rangkaian ibadah Jumat, Syekh Abdul Qadir naik mimbar. Ia bertanya pada semua hadirin,

“Apakah kalian sudah melihat karamahku?” Mereka menjawab, “Kami tidak melihat apapun.”

Beliau berkata, “Sekarang aku ingin bertanya pada kalian, dan tolong jawab dengan jujur. Apakah kalian pernah melihatku meninggalkan salat fardhu?”

Mereka menjawab, “Tidak pernah.”

“Pernahkah kalian melihatku meninggalkan puasa Ramadhan?”

“Tidak.”

“Pernahkah melihatku berbohong? Pernahkah kalian melihatku mengambil hak orang lain? Pernahkah kalian melihatku bergunjing?”

“Tidak.”

“Apakah salat yang aku kerjakan berbeda dengan salat yang Rasulullah kerjakan?”

“Tidak”.

“Apakah khotbahku berbeda dengan khutbah Rasulullah?”

“Tidak.”

“Itulah sesungguhnya karamah terbesarku, istikamah.”

الاستقامة أكبر كرامة

“Istiqamah adalah karamah terbesar.”

Jangan sibukkan diri untuk mendapatkan berbagai karamah zhahir. Sibukkanlah diri dengan meraih karamah batin ; istiqamah.

مَنِ انْشَغَلَ بِالْكَرَامَةِ حُجِبَ عَنْ رَبِّ الْكَرَامَةِ

“Siapa yang sibuk dengan karamah, terhijab dari Rabb yang memberikan karamah.”

احْذَرُوا الشَّهْوَة الْخَفِيَّةَ فىِ الْعِبَادَةِ

“Waspadai syahwat terselubung dalam beribadah.”

Demikian kisah mengenai karomah terbesar dari Syekh Abdul Qadir Al-Jailani. Wallahu a’lam bisshowab. []

Yendri Junaidi

Pengajar STIT Diniyah Putri Rahmah El Yunusiyah Padang Panjang. Pernah belajar di Al Azhar University, Cairo.

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *