Kisah Eks Rohaniawan Asal Kanada Masuk Islam
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Sebelum menjadi seorang muslim, sosok bernama Abdullah Delancey merupakan mantan rohaniawan gereja di Kanada. Saat itu, ia menghibahkan hidupnya sebagai pegiat gereja.
Karena loyalitasnya itu, ia akhirnya mendapat beasiswa untuk memperdalam ilmu di bidang teologi. Namun seiring berjalannya waktu, justru ia menjadi seorang agnostik.
Prosesnya menjadi agnostik bermula saat ia mulai merasa bimbang dengan konsep Tuhan yang didoktrinkan agamanya. Semakin ia kaji secara mendalam tentang konsep Tuhan di Alkitab, membuatnya semakin bimbang dan ragu.
“Aku merasa ini iman buta (blind faith),” kata Delancy dilansir dari Republika, Selasa (20/6/2023).
Dari situlah ia kemudian memilih untuk tidak beragama. Meski demikian, Delancy tetap mengaku percaya adanya Tuhan.
Seiring berjalannya waktu dalam memperdalam kajian ilmu teologi, membuatnya semakin banyak mengusai pengetahuan tentang agama-agama lain.
Bahkan ia juga mengajak istrinya untuk ikut pilihan dirinya menjadi seorang agnostik. Di mana sang istri juga merasakan hal sama.
Setelah memilih hidup tanpa agama, ia semakin giat mempelajari semua agama. Hal itu ia lakukan semata-mata untuk mencari kebenaran.
Dari situlah kemudian ia secara leluasa bisa langsung bersinggungan dengan Islam. Sebab sebelumnya di kalangan warga Kanada, perbincangan soal Islam nyaris tidak ditemukan.
Setelah mulai banyak melakukan penelitian terhadap Islam, ia kemudian mencoba membaca isi kitab al-Qur’an.
Satu persatu ayat al-Qur’an ia baca. Dari situlah kemudian ia menemukan setitik cahaya yang selama ini dicari. Ia pun kemudian tergugah untuk masuk Islam.
“Saya takjub, Muslim ramah tak seperti gambaran buruk berita selama ini,” ujarnya.
Sejak saat itulah dia, makin mantap memeluk Islam. Tanggal 24 Maret 2006 silam menjadi momen berharga baginya. Di mana ia mengucap kalimat syahadat tanda dirinya masuk Islam. []